Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Laba Bersih Meningkat 44,4%, Ini Rahasia KSK Insurance Indonesia

        Laba Bersih Meningkat 44,4%, Ini Rahasia KSK Insurance Indonesia Kredit Foto: KSK Insurance Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT KSK Insurance Indonesia (KSK) membukukan kenaikan laba bersih menjadi Rp12,13 miliar pada akhir tahun 2021 dari Rp8,4 miliar. Pertumbuhan ini setara naik 44,4% dibandingkan tahun 2020 lalu. 

        Pertumbuhan laba bersih Perusahaan sejalan dengan pertumbuhan premi bruto yang tercatat naik 41,25% menjadi Rp548,9 miliar dari Rp388,6 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. 

        President Director PT KSK Insurance Indonesia, Dato' Dr. Sharifuddin bin Abdul Wahab mengatakan, pertumbuhan signifikan yang diperoleh sepanjang tahun 2021 karena Perusahaan terus berinovasi dengan meluncurkan program-program serta kinerja seluruh karyawan yang semakin solid. 

        "Sepanjang tahun lalu, meski masih dalam kondisi pandemi, Kami tetap meluncurkan beberapa program KSK Peduli series, seperti KSK Peduli MV, KSK Peduli Rumah, KSK Peduli Kesehatan." Ujar Dato' melalui siaran pers Kamis (9/6/2022). 

        Baca Juga: Laba Meningkat, Tugu Insurance Bagikan Dividen Sebesar Rp126,6 Miliar

        Finance Director PT KSK Insurance Indonesia, Suharjo Lumbanraja menuturkan, kontribusi terbesar ditopang dari Asuransi Properti sebesar 33,86% dan Asuransi Kendaraan Bermotor sebesar 27,64%, disusul Asuransi Kesehatan sebesar 24,32% serta Asuransi Rekayasa 6,56% Asuransi Pengiriman Barang 5,74% dan Asuransi Lain- lain 1,88% 

        “Kontribusi terbesar tahun ini sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pasalnya Asuransi Properti lebih tinggi dibandingkan Asuransi Kendaraan Bermotor. Sehingga kami menilai, pada 2021 lalu semakin menurunnya pandemi Covid-19, pertumbuhan sektor industri dan komersial mulai mengalami peningkatan,” ujar Suharjo. 

        Suharjo menambahkan, Aset Perusahaan mengalami pertumbuhan yang signifikan pula, dari sebelumnya tercatat senilai Rp560 miliar pada tahun 2020 lalu, menjadi Rp722,7 miliar pada akhir tahun 2021. 

        Baca Juga: Lindungi 6,44 Juta Masyarakat, Asuransi Unit Link Terbukti Berikan Kontribusi ke Pembangunan Ekonomi

        Sementara itu, Marketing Director PT KSK Insurance Indonesia, Eny Handayani mengatakan, Asuransi Kesehatan berkontribusi tiga besar pada pendapatan premi bruto Perusahaan karena produk Asuransi Kesehatan Karyawan / Employee Benefit (KSK Prime Care) yang ditawarkan Perusahaan sangat menarik. 

        “KSK Prime Care menjamin dan melindungi karyawan dari berbagai risiko finansial akibat masalah kesehatan yang tidak terduga. KSK Prime Care memberikan perlindungan menyeluruh untuk karyawan dengan manfaat yang dapat disesuaikan kebutuhan Perusahaan. Selain itu juga, KSK Prime Care bisa digunakan untuk melakukan pengobatan di Malaysia dan Singapura,” ujar Eny. 

        Eny menambahkan, manfaat yang ditawarkan KSK Prime Care meliputi: Rawat Inap, Rawat Jalan, Perawatan Gigi, Kehamilan dan Melahirkan serta Kacamata yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: