Inflasi Bikin Ketar-Ketir, IHSG Ambruk Parah Tinggalkan Level 7.000

Global ketar-ketir akibat data inflasi AS yang kembali mencatatkan rekor. Angka inflasi AS tercatat naik menjadi 8,6% dan menjadi kenaikan yang tertinggi sejak Desember 1981 silam. Pasar yang kecewa berujung pada tumbangnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk ke bawah level 7.000.

Melansir RTI, IHSG terkoreksi 1,33% ke level 6.992,23 pada pembukaan sesi pertama, Senin, 13 Juni 2022. IHSG terus anjlok hingga sempat berada di level terendah di 6.927,59. Investor asing mulai melancarkan aksi borong dengan nilai beli bersih Rp191,99 miliar pada Senin pagi.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Terus Meroket, Bye-Bye Tekor!

Sejumlah 4,77 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 234.787 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp2,65 triliun pada Selasa pagi. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 66 saham naik, 427 saham turun, dan 130 saham lainnya stagnan. 

Keempat bursa Asia ikut rontok di zona merah. Indeks Nikkei 2,84%; Hang Seng turun 2,78%; Shanghai turun 1,19%; dan Strait Times turun 0,98%.