Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kota Bandung Kawinkan Gelar Juara Softball U-20 Piala Gubernur Jabar 2022

        Kota Bandung Kawinkan Gelar Juara Softball U-20 Piala Gubernur Jabar 2022 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Kota Bandung berhasil menyandang gelar juara pertama, sekaligus memboyong Kejuaraan Softball U-20 Piala Bergilir Gubernur Jawa Barat 2022 baik pada kategori putra maupun putri.

        Sementara posisi runner up kategori putra berhasil diraih Kota Cirebon, juara ketiga Kota Bogor, dan juara keempat Kabupaten Cirebon. Adapun, juara kedua pada kategori putri berhasil diraih Kabupaten Karawang, juara ketiga Kota Bogor, dan juara keempat didapat oleh Kota Cirebon.

        Baca Juga: Program HIPMI Jabar Investment Festival Membantu Pengusaha Muda Untuk Paham Pasar Modal Dan Segera Go Public

        Tak hanya itu, penghargaan pun diberikan secara individual kepada atlet sebagai pemain terbaik seperti best pitcher, best hitter, best ladder dan pemain terbaik pada posisi serta peran lainnya.

        Kejuaraan Softball U-20 yang dihelat Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar), KONI Jabar dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Jabar yang berlangsung sejak 11-19 Juni 2022 di di Lapangan Arcamanik dan Lapangan Lodaya Kota Bandung. 

        Event ini juga melengkapi cabang olahraga lainnya yang memperebutkan Piala Gubernur Jawa Barat 2022, seperti E-Sport dan Judo. 

        Baca Juga: Ini Prediksi Line Up Timnas Indonesia Racikan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

        Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan event ini sebagai upaya untuk menyiapkan atlet-atlet terbaik dari cabor Softball. 

        Kejuaraan Softball diikuti sembilan grup putra dan delapan grup putri dari sembilan kabupaten/kota di Jawa Barat, di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang, dan Kota Tasikmalaya.

        "Para atlet yang juara kali ini masih terus dipersiapkan untuk ajang PON ke XXI pada 2024 mendatang di Sumatera Utara dan Aceh," kata Setiawan kepada wartawan usai menutup Kejuaran Softball U-20 Piala Gubernur Jabar di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Minggu (19/6/2022).

        Setiawan menyebutkan sebelum menghadapi PON XXI, para atlet juara softball ini akan mengikuti berbagai tingkatan kejuaraan yaitu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 yang akan dihelat pada November 2022 mendatang. Selanjutnya, mereka juga akan mengikuti Pelatda. Ia menilai berbagai tahapan pelatihan dilakukan oleh Dispora dan KONI Jawa Barat dinilai sudah benar.

        Baca Juga: Edy Rahmayadi Targetkan Tinju Sumbang Emas di PON 2024

        "Kita persiapkan dengan matang sejak awal agar kejayaan softball tim putra maupun putri dan juga bisbol kita bisa mengharumkan nama Jawa Barat di kancah nasional," ungkapnya.

        Sekda Jabar yang juga mantan atlit nasional softball ini pun membagikan strateginya agar Jawa Barat bisa meraih emas pada PON XX mendatang. 

        Baca Juga: Capaian di SEA Games Lampaui Target, Jokowi Puas Transformasi Olahraga

        Menurutnya, Jabar harus fokus menyiapkan satu tim dalam menghadapi event tertentu. Misalnya tim khusus untuk kejuaraan PON tidak boleh digabungkan dengan tim yang akan menghadapi kejuaraan lain seperti ASEAN, Asia maupun dunia. 

        "Jangan dicampur-campur atau digabungkan. Itu tidak akan maksimal. Jadi saya sih berpesan nanti bahwa kita benar-benar fokus yang untuk PON ini disiapkan timnya yang betul, kurang lebih gitu," tegasnya.

        Setiawan pun mengakui jika pembinaan atlet softball di Jawa Barat tidak merata. Hal itu terbukti dengan dominasi Kota Bandung yang berhasil menyandingkan gelar juara pada Kejuaraan Softball U-20 Piala Gubernur 2022. 

        Fasilitas lapangan softball dan jumlah pelatih softball di Jawa Barat yang masih minim menjadi kendala terhadap pemerataan pembinaan atlet softball di Jawa Barat. 

        Baca Juga: Intip! Jurus Jitu PRSI Siapkan Regenerasi Atlet Akuatik Olimpiade 2032

        "Kalau untuk lapangan di daerah sementara bisa menggunakan lapangan sepakbola. Tapi kendala utama lainnya yaitu jumlah pelatih softball kita yang masih sedikit," ungkapnya.

        "Saya melihat kan lebih makro dan juga pengurus juga harus melihat lebih makro bahwa Jawa Barat mestinya bibit-bibit atlet yang punya potensi ini harusnya tersebar di hampir pengda di kabupaten/kota, harusnya gitu," sambungnya.

        Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Bonus bagi Atlet Peraih Medali SEA Games ke-31 Vietnam

        Selain itu, lanjut Setiawan, masih banyak kejuaraan-kejuaraan softball yang dilakukan cenderung hanya terpusat di Kota Bandung.

        "Nah, ini menjadi pekerjaan rumah bagi Dispora dan KONI agar bisa merata di seluruh Jabar. Biar kita punya juara-juara berbagai cabor dari berbagai kota/ kabupaten," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: