- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Nggak Terima Prestasi di Jakarta Disebut Hanya Gegara Anies, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo Koar-koar Lagi: Strategi Ganti Kulit
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak berhenti mendapat sorotan dari publik tak terkecuali oleh para pendukung sosok lain yang akan maju di Pilpres 2024.
Sebut saja eks ketua umum Ganjarist (Loyalis Ganjar Pranowo) yang seringkali melemparkan “serangan” kepada Anies.
Mazdjo menyebut bahwa Anies adalah sosok yang “Doyan Ganti Kulit”.
“Anies ii menurut saya memanghanya ahli di bidang ganti kulit, jadi semcam mengeluarkan banyak dana hanya untuk mengganti kulit dari apa yang telah dilakukan pendahulunya,” ujar Mazdjo lewat kanal Youtube 2045TV dikutip Kamis (23/6/22).
Kali ini loyalis Ganjar Pranowo itu menyiggung hal yang dicapai oleh Anies selama menjadi Gubernur yakni Jakarta Internasional Stadium.
Menurut pendukung Ganjar Pranowo tersebut, Anies ingin menghilangkan jejak “perjuangan” gubernur sebelumnya dalam pembangunan stadion tersebut. Hal ini karena sebelumnya menurut Mazdjo namanya bukanlah JIS.
"Dugaan saya itu karena Anies ingin menghilangkan jejak Gubernur terdahulu yang berdarah-darah menyiapkan pembangunan stadion itu," lanjutnya.
Sebenarnya suara yang Mazdjo teriakan tersebut bukanlah yang pertama. Ini adalah masalah yang diulang-ulang terhadap Anies Baswedan.
Sejak awal JIS dibangun para pendukung atau kubu oposisi Anies selalu mengklaim bahwa JIS bukanlah hasil kinerja Anies semata.
Anggapan itu pun sudah dibantah oleh beberapa pihak termasuk Geisz Chalifah yang dikenal sebagai loyalis Anies Baswedan.
Geisz membalas dengan satire mengungkapkan bahwa JIS telah dibangung sejak jaman pemerintahan Gubernur Jenderal Jaman penjajahan belanda.
“Eh Kirdun Otak Dikit kalau mau bohong jangan tanggung. Stadion Itu dibangun Sejak Jaman JanPietersZoon Coen. Faham loe OD,” cuit Geisz melalui akun twitternya beberapa waktu yang lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: