Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sindir Soal Kekuasaan Muhaimin Iskandar, Yenny Wahid: PKB Saat Ini Dikelola Berdasarkan Paranoid

        Sindir Soal Kekuasaan Muhaimin Iskandar, Yenny Wahid: PKB Saat Ini Dikelola Berdasarkan Paranoid Kredit Foto: Instagram/Yenny Wahid
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Zannuba Arrifah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid kembali menyentil Partai Kebangkitan Bangsa. Ia mengatakan, saat ini PKB dikelola berdasarkan paranoid.

        Menurut Yenny Wahid, PKB seolah digembok dari dalam di mana para tokoh-tokoh senior era Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak diberi kesempatan.

        Baca Juga: Pernah Bertemu Elite PKS dan Demokrat, NasDem: Koalisinya Belum Resmi, Kalau Lobi Itu Pasti

        "PKB sendiri memang saat ini dikelola dengan sangat berdasarkan paranoid," kata Yenny melalui rekaman suara yang telah diizinkan untuk dikutip Suara.com lewat juru bicaranya, Senin (27/6/2022).

        Menurut Yenny Wahid, banyak para tokoh senior yang memang dekat dengan Gus Dur dan mengenal dekat Ketum PKB saat ini yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin justru malah dikeluarkan dari PKB.

        Ia menyampaikan, bahkan kekinian banyak para tokoh-tokoh senior PKB justru memilih hijrah ke partai politik lain.

        "Ini ibaratnya PKB digembok dari dalam, semua kader-kader senior enggak masuk, semua. Tokoh-tokoh semua Pak Mahfud MD, Pak Ali Masykur itu banyak sekali tokoh-tokoh yang bahkan sebagian hijrah ke partai lain, tapi hatinya tetap di PKB, cuman ya itu dikunci dari dalam," tuturnya.

        Lebih lanjut, Yenny menilai hal itu sudah terjadi 18 tahun lamanya. Menurutnya, kekuasaan Cak Imin seolah sangat absolut.

        Baca Juga: Tak Usah Saling Sindir, Soal Partai Sombong Bukan Buat PDIP, NasDem: Surya Paloh dan Megawati Itu...

        "Kenyataannya itu, sudah 18 tahun, memimpin partai jadi ya kekuasaannya sangat absolut, jadi ini memang bukan sesuatu yang sehat lagi tapi sudah tidak sehat," tandasnya.

        Untuk diketahui, hubungan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dengan Putri Gus Dur Yenny Wahid kian memanas.

        Diketahui, Yenny Wahid beberapa kali mengkritik kepemimpinan Cak Imin. Putri Gus Dur itu menyoroti langkah Cak Imin yang ngotot mencalonkan diri menjadi presiden.

        Baca Juga: Tanggapi Soal Duet Anies dan Ganjar, Ruhut Sitompul: Ini Surya Paloh Ngomong Kok Ngalor Ngidul?

        Terlebih saat ini Cak Imin semakin getol mengikuti Pilpres 2024 dengan manuver-manuver politiknya.

        Selain itu Yenny juga pernah menyoroti sikap Cak Imin yang dinilainya berseberangan dengan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf.

        Melihat hal itu Cak Imin pun menyerang balik putri Gus Dur tersebut. Ia menyebut Yenny Wahid bukan bagian dari PKB.

        "Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya," tulis Cak Imin di akun twitternya @cakimiNOW yang dikutip Kamis (23/6/2022).

        Politis PKB yang juga sebagai Wakil Ketua DPR RI itu meminta Yenny Wahid tidak ikut campur di partai yang ia pimpin.

        "Jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partemu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok," tulisnya.

        Tambahan informasi, hubungan Cak Imin dengan keluarga mantan presiden Abdurrahman Wahid memang kurang harmonis sejak lama. Cak Imin pernah mengajukan gugatan mengenai kekuasaan PKB, partai yang didirikan oleh Gus Dur pada 23 Juli 1998 lalu.

        Baca Juga: Minta Maaf Soal Kontroversi Promo Holywings, Hotman Paris: Saya Tidak Akan Melakukan Pembelaan

        Cak Imin pun memenangkan kasus itu di pengadilan. Yenny Wahid pun menegaskan bahwa dirinya ikut PKB Gus Dur, bukan versi Cak Imin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: