Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prospek Investasi Berkelanjutan Indonesia Diprediksi Cerah, Apa Alasannya?

        Prospek Investasi Berkelanjutan Indonesia Diprediksi Cerah, Apa Alasannya? Kredit Foto: Freepik
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu tren yang tengah berlangsung di tingkat global saat ini adalah tren investasi berkelanjutan atau berwawasan lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (environmental, social, dan governance/ESG). Tren tersebut diperkirakan juga akan segera berlangsung di Indonesia.

        Presiden Direktur PT BNP Paribas Asset Management Priyo Santoso memprediksi adanya potensi yang cerah pada prospek investasi berkelanjutan di Indonesia.

        "Karena kami melihat dalam beberapa tahun terakhir reformasi ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia itu juga memberikan stabilitas makroekonomi di Indonesia di tengah gejolak politik Eropa dan global," ujar Priyo dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/6/2022).

        Baca Juga: Pentingnya Gaet Milenial untuk Investasi Berkelanjutan

        Selain itu, di tengah kenaikan harga komoditas yang menyebabkan peningkatan inflasi, Priyo juga melihat langkah yang diambil Bank Indonesia, seperti kebijakan tingkat suku bunga dan likuiditas, juga memberikan kontribusi dan dukungan terhadap kestabilan nilai tukar rupiah.

        "Itu merupakan suatu hal yang sangat penting bagi iklim investasi di Indonesia," tambah Priyo.

        Menimbang sejumlah hal tersebut, Priyo meyakini Indonesia dapat terus tangguh dengan inflasi yang stabil dan tingkat suku bunga yang relatif terjaga sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

        "Meski saat ini kami melihat bahwa suku bunga obligasi mulai meningkat, tapi kami melihat bahwa dengan arah kebijakan pemerintah Indonesia dan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas makroekonomi di Indonesia, itu akan memberikan dampak yang positif terhadap prospek investasi di Indonesia," tutup Priyo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: