Tak Hanya Dukung Program Hilirisasi Produk, PKT Juga Berkontribusi dalam Menjaga Ketahanan Pangan
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menyatakan komitmennya untuk mendukung cita-cita Presiden Jokowi yang menginginkan Indonesia melakukan hilirisasi produk, sehingga kedepan Indonesia tidak hanya mengekspor bahan mentah. Indonesia diharapkan tidak menjadi negara yang terjebak middle income trap karena fokus ekspor bahan mentah.
“Memang membutuhkan proses dan investasi yang besat, namun hilirisasi itu bisa menjadi nilai tambah hingga 30 kali lipat,” tutur Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, kala mendampingi Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit berkunjung ke PKT.
Baca Juga: PKT Kenalkan Ragam Produk dan Program Unggulan di Sektor Pertanian ke Masyarakat
Sukardi Rinakit berkunjung Kalimantan ini dalam rangka meninjau kesiapan pembangunan IKN. Namun Ia juga menyempatkan diri mengunjungi PKT.
Dalam kesempatan ini, Sukardi Rinakit mengapresiasi kinerja PKT yang terus memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia di tengah ancaman krisis pangan dunia.
“Presiden Jokowi pernah mengatakan kepada saya bahwa negara kita akan tertinggal oleh negara-negara lain dan tidak bisa bersaing kalau ketahanan pangannya tidak kuat. Ketahanan pangan akan kuat, salah satunya kalau produksi pupuknya juga bagus. Karena itu Presiden Jokowi sangat menaruh perhatian terhadap produksi dan distribusi pupuk,” ujar Sukardi.
Baca Juga: PKT Berkomitmen Kurangi Emisi CO2 30 Persen pada 2030
Sukardi juga menyampaikan apresiasi terhadap PKT yang telah ikut berkontribusi terhadap kelestarian budaya di Indonesia. PKT dinilai telah memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para seniman di Indonesia dengan berbagai aktivitas yang melibatkan para pegiat seni dan budaya di Indonesia, mulai dari menyelenggarakan kegiatan seni bersama hingga didirikannya Galeri Seni PKT sebagai wadah apresiasi atas karya seni dari pelukis ternama.
“Ini yang luar biasa dari PKT, ikut menjaga seni budaya, ini langka dimiliki oleh yang lain, harus dipertahankan,” kata Sukardi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: