- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Wagub Ariza Tegaskan Revitalisasi Kampung Gembrong Tidak Gunakan Dana APBD
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa biaya yang digunakan dalam merevitalisasi pemukiman di Kampung Gembrong bersumber dari Baznas Bazis dan social responsibility (CSR).
Riza mengungkapkan bahwa dalam revitalisasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga membangun musala serta masjid di kawasan Kampung Gembrong. Dia juga menuturkan, ada sebanyak 136 unit rumah yang akan dibangun di kawasan tersebut.
Baca Juga: Klaim Sudah Atasi Masalah, Pemprov DKI Jakarta Akan Buka Lagi Tebet Eco Park, Siap-siap!
"Jadi dana pembangunan itu bersumber dari bantuan dari Bazis dan dari CSR. Itu kan ada juga musala, ada masjid, ada rumah. Ada 136 unit [rumah] dibangun di situ," kata Riza saat diwawancarai, Senin (4/7/2022).
Riza juga mengungkapkan, biaya yang digelontorkan untuk merevitalisasi kawasan Kampung Gembrong kurang lebih sebesar Rp7,8 miliar. Selain itu, Riza mengatakan bahwa pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan.
Dia juga mengungkapkan, dalam pembiayaan revitalisasi, pihaknya sama sekali tidak menggunakan APBD Pemprov DKI. Dia menegaskan bahwa dana yang digunakan bersumber dari Baznas Bazis dan CSR. "Bukan dari APBD. Tidak ada sama sekali dari APBD. Sumbernya dari Baznas Bazis dan dari CSR," tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa anggaran yang digelontorkan merupakan hasil kolektif yang dikumpulkan Baznas Bazis DKI Jakarta. Dalam keterangannya, dia juga mengungkapkan bahwa dana juga diperoleh dari infak dan shadaqah yang diperoleh dari kegiatan salat Idulfitri yang dilaksanakan di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Mei lalu.
Dalam keterangannya, Anies memaparkan bahwa pembangunan akan dilakukan di atas lahan 1.200 m². Selain itu, pihaknya juga mengubah nama kawasan menjadi Kampung Gembira Gembrong.
"Kampung Gembrong ini direncanakan dinamai Kampung Gembira Gembrong. Ada 136 unit yang nanti akan dibangun di atas lahan 1.200 m², yang menelan biaya Rp7,8 miliar," jelas Anies, Jumat (1/7/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum