Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disebut-Sebut Selewengkan Dana Boeing, Eks Bos ACT Tak Terima: Kerjasamanya untuk Pengadaan Fasilitas

        Disebut-Sebut Selewengkan Dana Boeing, Eks Bos ACT Tak Terima: Kerjasamanya untuk Pengadaan Fasilitas Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah jalankan pemeriksaan lebih dari 12 jam, mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ahyudin, membantah dugaan penyelewengan dana CSR Boeing JT-610 untuk digunakan urusan internal lembaga filantropi tersebut.

        Dia menyebut seluruh dana CSR yang diberikan pihak Boeing kepada ACT bukan berupa uang tunai, melainkan dalam bentuk program. 

        Baca Juga: Said Didu Berikan Sindiran Telak, Harga Bahan Pokok Naik, Survei Kepuasan Jokowi Ikut Naik

        "Secara garis besarnya adalah bentuk program yang diamanahkan oleh boeing kepada ACT itu dalam bentuk program fasum, pengadaaan fasilitas umum. Jadi, bukan uang yang diberikan kepada ahli waris itu," kata Ahyudin di Bareskrim Polri, Senin (11/7/2022) malam. 

        Adapun program tersebut masih terus berlangsung hingga saat ini. 

        "Jadi, program CSR boeing yang dikerjasamakan oleh ACT itu dalam bentuk pengadaan fasilitas umum. Tenggat waktunya itu belum selesai sampai Juli tahun ini," ucap Ahyudin. 

        Dia bahkan menyebut program tersebut sudah terealisasikan lebih dari 70 persen hingga saat ini. 

        "Tebakan saya, sih, di atas 75 persen, lah. Saya yakin sampai 11 Januari saja kalau tidak salah sudah 70 persen," jelas Ahyudin. 

        Baca Juga: Pengamat Blak-Blakan Penyebab Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi di Atas 60 Persen, Ternyata Sebabnya..

        Meski begitu, Ahyudin masih enggan membocorkan soal program apa yang telah digandeng ACT bersama pihak Boeing. 

        "Nanti mungkin, kami akan jelaskan secara komprehensif," tuturnya. 

        Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Ahyudin, Teuku Pupun Zulkifli, kembali menegaskan kalau bentuk kerja sama antara ACT dengan pihak Boeing bukan dalam bentuk uang santunan. 

        "Di sini adalah konteks kerja sama program antara boeing dengan ACT. Jadi, tolong dipahami teman-teman semua, ini bukan program, bukan konteks asuransi sebagaimana asumsi persangkaan lainnya," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: