Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mengenai Insiden Berdarah di Rumah Ferdy Sambo, Polri Tegaskan Kasus Tewasnya Brigadir J Bakal Dibuktikan Secara Ilmiah

        Mengenai Insiden Berdarah di Rumah Ferdy Sambo, Polri Tegaskan Kasus Tewasnya Brigadir J Bakal Dibuktikan Secara Ilmiah Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Satu orang anggota Polri tewas di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo yang diklaim akibat baku tembak dengan sesama anggota, sampai saat ini kasus tersebut memunculkan tanda tanya besar.

        Mengenai hal ini, Polri menyatakan tim khusus kasus baku tembak yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam tersebut masih mengumpulkan fakta terkait kasus penembakan itu.

        Hal ini bertujuan agar dapat dibuktikan dengan secara scientific crime investigation (ilmiah).

        "Biar tidak ada spekulasi-spekulasi yang terjadi di lapangan tim akan menyampaikan fakta-fakta yuridis dan fakta-fakta data yang bisa dibuktikan secara scientific (ilmiah), itu yang penting," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (16/7/2022).Dedi mengatakan, seluruh tim yang bekerja terdiri dari Inafis, Puslabfor, hingga kedokteran forensik.

        Pekerjaan tim diawasi langsung oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). 

        Baca Juga: Soal Insiden Berdarah Anggota Polri, Rocky Gerung Dorong Keluarga Brigadir J Terus Bersuara, Hak Privasi Istri Ferdy Sambo Juga Disinggung

        Seluruh temuan dari penyelidikan ini, kata Dedi, akan disampaikan oleh tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo guna mengungkap baku tembak yang menewaskan Brigadir J. 

        Dedi memastikan tim khusus itu akan melakukan penyelidikan dan penyidikan meliputi semua potensi dan kemungkinan yang terjadi dalam peristiwa tersebut, termasuk dugaan pelanggaran oleh anggota polisi, penyelidikan awal oleh Polres Jakarta Selatan. 

        "Semua kemungkinan pasti akan dilakukan penyelidikan oleh tim agar kasus ini betul-betul sesuai dengan arah Bapak Kapolri, secara terang benderang bisa disampaikan kepada masyarakat didukung pembuktian secara ilmiah," kata dia.

        Baca Juga: Elektabilitas NasDem Anjlok Disebut Gegara Anies Baswedan, Analisis Refly Harun Tajam: Terlalu Dini Melihat…

        Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu pun meminta masyarakat dan media untuk bersabar dan memberikan waktu bagi tim bekerja mengungkap kasus tersebut secara objektif, transparan, dan akuntabel.

        "Tim bekerja diawasi Kompolnas dan Komnas HAM yang juga bekerja secara imparsial dan juga sesuai dengan SOP masing-masing," kata Dedi. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: