Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jakarta Banjir Lagi, Kinerja Anies Baswedan Langsung Disorot: Minim...

        Jakarta Banjir Lagi, Kinerja Anies Baswedan Langsung Disorot: Minim... Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, dalam lima tahun kepemimpinannya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tidak kunjung melaksanakan program penanggulangan banjir yang menjadi prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta.

        Sebagai contoh, jelas Gembong, pelaksanaan normalisasi/naturalisasi sungai yang akhirnya hanya berpolemik dalam istilah semata. Kemudian, program sumur resapan yang menghabiskan ratusan miliar, tetapi ternyata gagal. Selain itu, pengerukan sungai dan waduk yang tidak optimal serta tidak terlaksana dengan tepat dan lain-lain.

        Baca Juga: Tanggapi Kemarahan Kenneth Soal Banjir, Relawan Anies Pasang Badan: Jangan Cuma Nyalahin!

        Dia pun meminta Anies segera merealisasikan penanganan banjir. "Jangan gagah dalam kata-kata, tapi minim implementasi di lapangan," kata Gembong, Selasa (19/7/2022).

        Karenanya, kata Gembong, persoalan banjir Jakarta tidak pernah selesai. Bahkan, pada Sabtu (16/7) lalu Jakarta sempat terendam banjir lagi pada 92 RT di 14 kelurahan akibat hujan yang melanda sejak Jumat (15/7) malam hingga Sabtu (16/7) pagi.

        Banjir Jakarta ini, lanjut Gembong, mengindikasikan bahwa Anies Baswedan dan jajarannya tidak fokus dalam melaksanakan program penanggulangan banjir Ibukota. "Karenanya kami mendesak Gubernur dan Pemprov DKI Jakarta fokus melanjutkan penanggulangan banjir di Jakarta, normalisasi, pengerukan kali menjadi hal wajib harus segera dikerjakan," ucap Gembong.

        Baca Juga: Catatan Hitam Anies Baswedan! Anggaran Banjir Triliunan Rupiah Tapi Jakarta Masih Terendam, PSI: Mana Janjinya?

        Terkait banjir itu, Gembong menyebut bahwa seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta solid bergerak untuk membantu warga yang terdampak banjir sesuai arahan dari pimpinan pusat partai.

        "Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya juga menginstruksikan anggota dewan di Kebon Sirih agar turun keliling, cek lapangan, mendata titik banjir," ucapnya.

        Berdasarkan pengecekan di berbagai titik banjir yang dilakukan oleh anggota fraksi, ketinggian banjir yang melanda Jakarta kali ini bervariasi mulai dari 40 cm hingga 200 cm, seperti di RT 004 RW 014 Kelurahan Bintaro dan RT 03 RW 03 Cilandak Timur.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: