Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siapa Pantas Gantikan Ferdy Sambo? Komisi III DPR Serahkan ke Kapolri

        Siapa Pantas Gantikan Ferdy Sambo? Komisi III DPR Serahkan ke Kapolri Kredit Foto: Instagram/Arteria Dahlan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menyebut bahwa Polri memiliki banyak aset sumber daya manusia (SDM) terbaiknya yang bisa menempati posisi Kadiv Propam definitif. Karenanya, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait pengganti Irjen Pol Ferdy Sambo.

        Meski begitu, dirinya tidak menampik sejumlah nama yang sempat beredar layak untuk mengisi jabatan tersebut, misalnya Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo.

        Baca Juga: Disebut Trauma Berat, Psikolog Klinis: Istri Ferdy Sambo Berpotensi Alami PTSD

        "Saya tidak mau sebutkan nama, tidak masalah Mas Hendro (Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo), Mas Andi Rian (Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Pol Andi Rian Djajadi), Mas Ahmad Ramadhan (Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan). Bahkan, beberapa nama yang lain layak untuk dihadirkan," kata Arteria kepada para wartawan, di Jakarta, Rabu (20/7/2022).

        Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolri untuk menentukan pilihannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi objektif Polri saat ini. "Intinya, pengganti Pak Sambo harus bisa menjadi penyelesai masalah, diterima dan menjadikan Polri solid, mampu menjaga muruah institusi Polri dan meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri pascakejadian," ujarnya.

        Selain itu, dia menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kepala Divisi Propam telah menepis isu ada upaya menutupi kasus baku tembak antaranggota Polri.

        Dia mengatakan, saat ini tim gabungan yang dibentuk Kapolri bekerja secara cermat karena tidak ada alasan untuk tidak mengungkap fakta yang sebenarnya dan mencari kebenaran substantif. Hal itu, menurut dia, karena institusi Polri sudah membuka diri untuk mengusut secara tuntas kasus baku tembak antaranggota Polri di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, Jumat (8/7).

        Arteria mengaku akan mewakafkan diri untuk mengawal penanganan kasus baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E karena kasusnya multidimensi dan multispektrum. "Saya pribadi akan mewakafkan diri untuk mengawal kasus ini. Kasus ini multidimensi dan multispektrum, masih banyak cerita yang belum terceritakan," ujarnya.

        Dia mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Kapolri dalam menyelesaikan kasus tersebut karena di setiap penggalan cerita mampu menjaga moral of the story khususnya bagi Polri sebagai institusi.

        Baca Juga: Kalau Polri Benar Soal Ferdy Sambo dan Kasus Baku Tembak, Praktisi Hukum Blak-blakan: Jangan Biarkan Trial by Press Berlanjut

        Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan Irjen Pol Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri terhitung mulai Senin (18/7).

        "Malam ini, kami putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara jabatannya dinonaktifkan dan kemudian jabatan tersebut diserahkan ke Pak Wakapolri untuk selanjutnya tugas tanggung jawab di Propam akan diemban Wakapolri," ujar Sigit, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7) malam.

        Menurut Sigit, keputusan ini diambil untuk mengantisipasi adanya spekulasi-spekulasi berita yang muncul dan akan berdampak pada penyidikan yang sedang berjalan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: