Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Bukti Baru' Insiden Rumah Ferdy Sambo, Pihak Brigadir J Ungkap Jejak Digital Mengejutkan, Simak!

        'Bukti Baru' Insiden Rumah Ferdy Sambo, Pihak Brigadir J Ungkap Jejak Digital Mengejutkan, Simak! Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pihak Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kembali mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait dengan kasus penuh teka-teki di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

        Melalui Pengacara Kamaruddin Simanjuntak, pihaknya blak-blakan mengatakan menemukan bukti baru terkait ancaman pembunuhan yang diterima oleh Brigadir J sebelum tewas dibunuh.

        Baca Juga: Simak! Kamaruddin Ungkap Sosok yang Melucuti Decorder CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo

        "Satu hal yang perlu rekan-rekan sampaikan kepada masyarakat, bahwa kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J," jelas Kamaruddin Simanjuntak di Mapolda Jambi, Sabtu (23/7/2022).

        Kamaruddin Simanjuntak membeberkan, sudah ada rekaman elektronik saat Brigadir J ketakutan diancam dibunuh pada Juni 2022 lalu.

        "Almarhum itu sampai menangis, ancaman pembunuhan itu berlanjut terus sampai satu hari menjelang pembantaian, dan salah satu TKP nya itu ada di Magelang, Jawa Tengah," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

        Sebelumnya, dalam pemeriksaan oleh Tim Bareskrim Polri atas laporan dugaan pembunuhan berencana yang menimpa Brigadir Yosua, kuasa hukum keluarga Brigadir J menyerahkan puluhan barang bukti.

        Baca Juga: Penjelasan Terbaru Kasus Kematian Brigadir J dari 2 Jenderal, Simak!

        "Benar, ada puluhan barang bukti yang kami serahkan kepada penyidik dalam pemeriksaan ini, untuk jenisnya belum bisa kami sebutkan karena untuk kepentingan penyidikan," beber Kamaruddin, Jumat (22/7/2022).

        Tak hanya itu, Kamaruddin Simanjuntak juga mengungkapkan keyakinan pihak keluarga bahwa adanya kemungkinan Brigadir J dibunuh di tempat lain selain di rumah Irjen Ferdy Sambo.

        "Kalau dari analisis kami, kemungkinan di Jakarta sampai Magelang, atau di rumah mantan Kadiv Propam Polri," kata Kamaruddin sebagaimana dilansir Jambi Independent.

        Baca Juga: Satu Lagi Tokoh Penting Siap Tangani Kasus Kematian Brigadir J, Jenderal Andika Perkasa: TNI Siap...

        Sementara itu, 11 orang anggota keluarga Brigadir J termasuk perawat diperiksa oleh Penyidik Bareskrim Polri.

        Penyidik utama Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Suharnoko yang keluar dari ruangan pemeriksaan tidak banyak memberikan komentar mengenai pemeriksaan anggota keluarga Brigadir Yosua ini.

        "Total ada 11 orang yang kami lakukan pemeriksaan, hasilnya belum bisa saya sampaikan karena pemeriksaan masih berlangsung," tegas Brigjen Agus.

        Saat ditanya mengenai jadwal autopsi ulang, Brigjen Agus belum bisa memberikan jawaban.

        Baca Juga: Kuasa Hukum Diminta Jangan Sok Tahu Soal Luka di Tubuh Brigadir J, Mabes Polri: Tugas Ahli

        "Itu nanti dari Bareskrim Polri, pemeriksaan hari ini belum membahas itu," kata Brigjen Agus.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: