Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ternyata Brigadir J Sempat Tertawa Bareng Para Ajudan Ferdy Sambo, Tewasnya di Jakarta

        Ternyata Brigadir J Sempat Tertawa Bareng Para Ajudan Ferdy Sambo, Tewasnya di Jakarta Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Teka-teki kejadian polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J masih berlanjut. Sempat beredar kabar terkait Brigadir J yang ditembak saat perjalanan dari Magelang menuju Jakarta.

        Namun, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mematahkan spekulasi tersebut. Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan berdasarkan hasil penyelidikann yang dilakukan timnya Brigadir J meninggal dunia di Jakarta.

        Hal tersebut merujuk pada momen para aide de camp (ADC) atau ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang masih bercengkrama tertawa bersama Brigadir J beberapa waktu sebelum dirinya tewas diduga ditembak rekannya Bharada E pada Jumat (8/7/2022) lalu.

        Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Kondisi Terakhir Bharada E, Simak!

        "Sebelum kematian, lokasinya di Jakarta yang itu ngobrol nyantai begini dan tertawa-tawa. Siapa yang tertawa? Termasuk (Brigadir) J ya. Jadi kalau ini seolah-olah dibunuh dengan tertawa-tawa antara Magelang dan Jakarta, itu salah," kata Anam kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).

        Sebelumnya, pernyataan ini telah diungkap Komnas HAM, usai melakukan pemeriksaan kepada enam ajudah Ferdy Sambo, termasuk Bhrada E.

        "Jawaban yang paling penting adalah memang muncul tertawa-tawa. Artinya riang enak ngobrolnya dalam satu momen tertentu yang nanti akan kami umumkan," kata Anam Selasa (26/7/2022) kemarin.

        Situasi para ajudan Ferdy Sambo sebelum kejadian menjadi penting bagi Komnas HAM. Hal itu guna menemukan jawaban terkait dugaan ancaman pembunuhan yang diterima Brigadir J.

        "Termasuk kalau itu tadi apakah ada ancaman dan sebagainya. Itu juga jadi pertanyaan kami, termasuk juga sekuen yang paling dekat dengan jam kematian yang kami tanya bagaimana dengan situasi dan sebagainya," kata Anam.

        Kronologi Versi Polisi

        Brigadir J sebelumnya tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Brigadir J merupakan sopir istri, Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E merupakan ajudan daripada Ferdy Sambo.

        Tiga hari setelah kejadian, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut Bharada E menembak Brigadir J karena diduga melecehkan istri Sambo.

        "Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” kata Ramadhan dalam keterangannya, Senin (11/7/2022) malam.

        Sebelum terjadi penembakan, kata Ramadhan, Bharada E mendengar istri Kadiv Propam berteriak. Dia menuju sumber teriakan tersebut yang berasal dari kamar istri Sambo.

        Ketika itu, Bharada E mendapati Brigjen J yang panik melihat kedatangannya. Sampai pada akhirnya, Ramadhan menyebut Brigjen J melesatkan tembakan ke arah Bharada E.

        "Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali,” tutur Ramadhan.

        Saat peristiwa ini terjadi, Ferdy Sambo diklaim Ramadhan sedang tidak berada di rumah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: