Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Benci Tapi Butuh' Ketahuan Deh! Ada Tokoh Politik di Luar Oposisi yang Bertemu Habib Rizieq, Siapa?

        'Benci Tapi Butuh' Ketahuan Deh! Ada Tokoh Politik di Luar Oposisi yang Bertemu Habib Rizieq, Siapa? Kredit Foto: Antara/Fauzan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kebebasan Habib Rizieq menjadi perhatian publik. Di antara yang dinantikan adalah perihal langkah politik Habib Rizieq di 2024.

        Sebagaimana diketahui, pada 2019 lalu Habib Rizieq menyerukan para pengikutnya mendukung sosok Prabowo Subianto.

        Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar mengungkap sudah ada elite partai dan tokoh politik yang mendekati eks imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu.

        Hal itu dilakukan setelah HRS dinyatakan bebas bersyarat oleh Ditjen PAS Kemenkumham pada Rabu (20/7).

        "Banyak (yang mendekat kepada HRS). Tadi dibilangnya ada apa enggak, banyak," kata Aziz Yanuar dalam diskusi daring yang bertajuk "Dinamika Politik Setelah HRS Bebas" pada Selasa (26/7).

        Baca Juga: Komnas HAM Turun Gunung di Insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun Singgung Tewasnya Pengawal Habib Rizieq: Mereka Mengecewakan!

        Meski demikian, Aziz tidak menyebut siapa tokoh dan elite politik yang mencoba mendekat ke HRS.

        "Namun, kalau ditanya selanjutnya saya enggak mau jawab siapa-siapa ya," kata dia menambahkan.

        Saat ditanya terkait latar belakang elite politik yang menemui HRS, alumnus Universitas Pancasila itu menyebutkan ada dari elite dan tokoh koalisi pemerintah yang mendekati kliennya itu.

        "Dari selain oposisi ada enggak? Banyak," ujar Aziz.

        Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan Habib Rizieq Shihab sudah tidak memiliki pengaruh dalam percaturan politik Indonesia. 

        Hal itu lantaran Front Pembela Islam (FPI) sudah dibubarkan. 

        "Karena panggungnya sudah bubar, organisasi sudah dibubarkan dan dianggap sebagai organisasi terlarang," kata Adi yang dihubungi wartawan, Selasa (26/7).

        Baca Juga: Bantu Jalannya Autopsi Ulang Brigadir J, Aktivis Minta Jenderal Andika Melakukan Hal Serupa pada 6 Pengawal Habib Rizieq yang Tewas

        Menurut Adi, hal itu membuat Habib Rizieq Shihab ditinggalkan oleh para elite politik yang pernah didukungnya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan Pilkada DKI Jakarta 2017. 

        "Tidak mengherankan ketika bebas, tidak ada satu pun elit politik yang datang. Itu menunjukkan HRS sudah mulai tidak dihitung, bukan lagi magnet politik," jelas Adi.(mcr8/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: