Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BKKBN Gandeng TNI dalam Upaya Penurunan Stunting di Indonesia

        BKKBN Gandeng TNI dalam Upaya Penurunan Stunting di Indonesia Kredit Foto: BKKBN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan perkuatan dalam upaya mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia.

        Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memaparkan bahwa kolaborasi tersebut merupakan salah satu langkah strategis dalam mempercepat penurunan stunting. Selain itu, Hasto menyebut pihaknya juga telah melakukan kolaborasi dengan beberapa sektor terkait, termasuk swasta.

        "Saat ini ada 4,8 juta ibu hamil dan melahirkan. Kalau kita tidak melakukan apa-apa, maka akan ada 1,2 juta bayi yang lahir stunting. Karena itu harus berupaya keras dan melakukan kolaborasi untuk percepatan penurunan stunting," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/8/2022).

        Baca Juga: Ini Strategi Pemberian Makanan Pendamping ASI untuk Cegah Stunting

        Sementara itu, Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa memaparkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen mendukung BKKBN dalam menurunkan angka stunting. Dia juga mengatakan bahwa TNI akan memberikan fasilitas tambahan untuk menyokong percepatan penurunan stunting tersebut.

        "TNI menyimpan seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama, sebagai pendamping dan guidence posyandu, posbindu, di semua tingkat," kata Andika.

        Dia menyebut, dampak buruk dari stunting mampu memengaruhi produktivitas bangsa Indonesia di masa mendatang. Oleh karena itu, kata Andika, semua peran masyarakat diperlukan dalam program tersebut. "Kami siap bantu sesuai instruksi bapak presiden," katanya.

        Sebagaimana diketahui, telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BKKBN dengan Dharma Pertiwi tentang peningkatan peran TNI dalam mendukung program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana dalam upaya percepatan penurunan stunting.

        Baca Juga: Pemerintah Buka Peluang Pangan Lokal jadi Alternatif Bantuan Atasi Penanganan Stunting

        Nota Kesepahaman tersebut mengatur kegiatan BKKBN dengan TNI dalam upaya advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi program percepatan penurunan stunting. Selain itu, ada pula Gerakan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting, Penyelenggaraan dan Pembinaan Posyandu di lingkungan Dharma Pertiwi, Perluasan Akses dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana, serta Kesehatan Reproduksi.

        Selain itu, terdapat pula kegiatan pemanfaatan data dan informasi percepatan penurunan stunting, serta pemberdayaan anggota dan masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial budaya guna membangun ketahanan keluarga dan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia Pelaksana dan pengelola dalam percepatan penurunan stunting.

        Kick Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting dengan mengambil tema Kolaborasi Demi Anak Negeri untuk Mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju dipandu oleh Gilang Dirga dan Azizah Hanum, serta dihibur oleh komedian Cak Lontong dan Akbar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: