Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tutup KKN Kebangsaan ke-X, Moeldoko Ungkap Tantangan Para Pemuda Indonesia, Simak!

        Tutup KKN Kebangsaan ke-X, Moeldoko Ungkap Tantangan Para Pemuda Indonesia, Simak! Kredit Foto: Staf Kepresidenan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Staf Kepresidenan resmi menutup KKN Kebangsaan ke-X dan KKN Bersama BKS-PT Barat tahun 2022 di Stadion Mini Universitas Palangkaraya pada Sabtu (20/8/22). Kegiatan tersebut diikuti oleh seribu mahasiswa dari 73 perguruan tinggi negeri dan swasta di berbagai wilayah Indonesia.

        Seribu mahasiswa tersebut melaksanakan KKN di 100 desa di wilayah Kalimantan Tengah. Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mengungkapkan apresiasinya pada para mahasiswa yang telah mengikuti KKN dengan kearifan lokal di Indonesia.

        Dia memaparkan, saat ini terdapat kecenderungan masyarakat pendatang Indonesia yang mencoba merusak dan menyalahkan tradisi adat dan budaya masyarakat daerah.

        “Kalian datang dari berbagai daerah. Kalian harus paham, bahwa di manapun kalian berada harus tetap menghargai kearifan lokal, budaya, dan adat istiadat setempat. Jangan malah mencaci, mengkoreski dan menyalahkan budaya dan adat istiadat yang sudah terbangun atas nilai-nilai luhur sebuah bangsa. Saya tegaskan, jangan pernah coba-coba untuk merusak budaya dan adat istiadat kita,” kata Moeldoko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/8/22). 

        Dia memaparkan, mahasiswa mesti memahami sumber daya di daerahnya masing-masing. Selain itu, Moeldoko juga meminta agar para mahasiswa bisa memahami secara komprehensif tentang negara.

        Dia juga menyebut bahwa para pemuda di masa depan tidak diperkenankan untuk menjadi pemimpin dengan pola pikir sektoral, tetapi mesti menjadi pemimpin dengan sikap NKRI yang bersifat komprehensif.

        "Kalian datang dari Aceh, datang dari Papua, datang dari Jawa, datang dari berbagai wilayan di Palangka Raya ini, justru untuk memperkaya Indonesia seperti ini. Dan kalian menjadi paham, Indonesia itu kaya. Sekarang saatnya menjadikan kekayaan Indonesia sebagai kekuatan bangsa, yang ujungnya kapasitas nasional kita semakin kuat," jelasnya.

        Dia juga memaparkan bahwa para pemuda memiliki tantangan di masa depan, yakni krisis lingkungan, krisis energi, pangan, dan keuangan. Sementara itu, kaga Moeldoko, di Indonesia sendiri memiliki tantangan terkait keterbatasan kapasitas pengelolaan potensi alam dan kesiapan sumber daya manusia yang berdaya saing.

        Untuk menghadapi tantangan tersebut, Moeldoko mengatakan bahwa ada lima strategi yang telah disiapkan Presiden Joko Widodo dalam agenda Indonesia Maju 2045. Diantaranya, lanjut Moeldoko, melakukan hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau, perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat, UKM naik kelas, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara.

        “Ini harus saya sampaikan kepada kalian, karena pada 2045 nanti kalianlah yang mengendalikan negara. Kalian bisa mengawasi, mengevaluasi, dan memberikan kontribusi pada lima agenda besar Presiden untuk menjawab tantangan global dan dalam negeri,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: