Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cek! Ini Hasil Autopsi Terbaru Jenazah Brigadir J, Dokter Forensik: Ada Lima Peluru Masuk

        Cek! Ini Hasil Autopsi Terbaru Jenazah Brigadir J, Dokter Forensik: Ada Lima Peluru Masuk Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J menghasilkan lima peluru yang masuk. Dua diantara lima tembakan itu mengenai bagian vital sehingga hingga membuat Brigadir bernama lengkap Nofriansyah Yosua Hutabarat ini kehilangan nyawa. 

        Ketua Tim Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Dokter Forensik Ade Firmansyah menjelaskan mereka melihat dari lima luka tembak, ada empat luka tembak keluar.

        "Kami melihat bukan arah tembakan, kami forensik tidak melihat arah tembakan, tapi melihat arahnya masuknya anak peluru. Kami lihat ada lima luka tembak masuk, dan empat luka tembak keluar," kata Ade kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, seperti dilansir dari Suara.com Senin (22/8/2022).

        Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Disinyalir Terlibat dalam Kasus Brigadir J, Kadiv Humas Polri: Tidak Benar Itu!

        Dijelaskan dari lima tembakan ke tubuh Brigadir J, empat peluru menembus tubuhnya. Dari sejumlah luka itu ada dua tembakan menjadi vital menewaskan Brigadir J.

        "Ada dua luka fatal yang tentunya yaitu di daerah dada dan kepala," jelas Ade.

        Karenanya, Ade memastikan, bahwa Brigadir J tewas akibat ditembak.

        "Hasil pemeriksaan kami pada saat kami lakukan autopsi, maupun dengan pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan dan hasil pemeriksaan mikroskopik, tidak ada luka-luka pada tubuhnya, selain luka-luka akibat kekerasan senjata api," kata dia.

        Dugaan keluarga yang menyebut Brigadir J mengalami penganiayaan juga terbantahkan.

        Baca Juga: Gara-gara Kasus Pembunuhan Brigadir J, DPR Minta Kapolri Diberhentikan

        "Informasi dari keluarga yang diduga ada tanda-tanda kekerasan di sana, namun kami sudah bisa dipastikan dengan keilmuan forensik yang sebaik-baiknya bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan, selain kekerasan senjata api pada tubuh korban," kata Ade.

        Seperti diketahui, pada awal kasus penembakan ini mencuat, keluarga Brigadir J mengungkap sejumlah kejanggalan, salah satunya luka.

        Menurut pengakuan keluarga, di tubuh Brigadir J terdapat sejumlah luka di antaranya luka tusuk yang diduga akibat benda tajam.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: