Raup Rupiah Lewat Media Sosial, Simak Kiat Cuan Mudah dari Billy Tanhadi

Pemanfaatan media sosial semakin beragam. Tempat mencari hiburan, tempat belajar, tempat beropini, menambah pertemanan, hingga media karya.Sekarang ini medsos juga membuat individu lebih produktif dan menghasilkan sesuatu, termasuk meraup keuntungan.

“Banyak potensi pekerjaan dan karier di media sosial. Influencer dan konten kreator, bisnis online, ada juga namanya konsultan sosial media, dan masih banyak lagi,” kata Entrepreneur & Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Selasa (23/8/2022).

Baca Juga: Sejak Awal Fadil Imran Sudah Tahu Rekayasa Kasus Ferdy Sambo, "Liat Deh di Akun Media Sosialnya"

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Dalam berkarier di media sosial, setiap individu harus pintar membaca peluang dan memanfaatkan momentum.Billy membagikan pengalamannya ketika merintis Coffee Meets Stocks pada 2019. Mereka mengedukasi masyarakat mengenai saham melalui konten-konten di media sosial.

Perjalanan Coffee Meets Stocks mendapat tantangan pada 2020. Media sosial mereka di-hack, sehingga harus memulai lagi dari awal. Pandemi Covid-19 memberikan momentum. Masyarakat mulai mempelajari digitalisasi hingga saham.

“Kita, orang-orang yang sudah lama di saham, melihat itu sebagai momentum. Kita mulai membuka kelas saham gratis saat itu. Momentum itu membuat kita dari follower sedikit menjadi banyak, kemudian di-hack sehingga nol lagi, tapi menjadi banyak lagi. Kita pernah mendapat 3000 follower dalam sehari setelah sempat nol follower. Ini karena momentum,” kata Billy.

Setiap individu bisa memanfaatkan momentum dengan cepat beradaptasi. Bikin konten-konten apa pun yang sedang viral.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Entrepreneur & Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi. Kemudian Ketua STIKOSA AWS, Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM, serta Founder Jalanyuk, CEO Raelikha Craft and Galery, dan Anggota Bidekraf Kab Tulungagung, Isna Noviningtyas.

Baca Juga: Allah Emang Gak Tidur, Rintihan Doa Habib Rizieq Berujung Hancurnya Nasib Ferdy Sambo

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.