Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Allah Emang Gak Tidur, Rintihan Doa Habib Rizieq Berujung Hancurnya Nasib Ferdy Sambo

Allah Emang Gak Tidur, Rintihan Doa Habib Rizieq Berujung Hancurnya Nasib Ferdy Sambo Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu kasus yang pernah ditangani oleh Irjen Ferdy Sambo, yakni kasus pembunuhan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta Cikampek kembali mencuat.

Hal tersebut setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap membuka kembali proses penyidikan kasus KM 50 jika ditemukan adanya fakta baru.

Baca Juga: Rekayasa Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo, Mungkinkah Terjadi juga pada Kasus KM 50?

Hal tersebut membuat unggahan Ustaz Abdul Somad atau UAS berisi doa Habib Rizieq yang berharap para pelaku pembunuhan enam Laskar FPI dihancurkan sehancur-hancurnya menjadi terngiang kembali.

"Semoga Allah SWT menghancurkan sehancur-hancurnya para pelaku pembantaian 6 syuhada pengawal kami dan yang memerintahkannya serta aktor intelektualnya juga yang merestuinya dan semua yang terlibat dalam pembantaian sadis dan brutal tersebut secara langsung maupun tidak langsung," ucap Habib Rizieq dalam latar video bertajuk 'KM 50 Tol Cikampek diratakan dengan tanah untuk menghilangkan barang bukti pembantaian 6 Syuhada oleh aparat kepolisian', dikutip pada Kamis (25/8/2022).

Sementara itu UAS membubuhkan keterangan dalam video unggahannya bahwa berdoalah jika menghajatkan sesuatu maka percaya malaikat Allah akan mengaminkan harapanmu.

Baca Juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Mau Adopsi Anak-anak Ferdy Sambo, Kamaruddin: Saya Sekolahkan Sampai Tingkat Doktoral

"Ketika manusia tak menghiraukanmu jangan kecewa jangan bersedih. Berbisiklah ke bumi, malaikat-malaikat di langit mengaminkan doamu. Allah buat sesuatu yang tak terlintas di hati dan pikiran manusia," tulis UAS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: