Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
RON BBM adalah singkatan dari Research Octane Number atau bilangan oktan yang terdapat dalam bahan bakar minyak. Bilangan oktan adalah ukuran standar kemampuan bahan bakar untuk menahan kompresi dalam mesin pembakaran internal tanpa meledak. Semakin tinggi angka oktan, semakin banyak kompresi yang dapat ditahan bahan bakar sebelum meledak.
Bilangan oktan tidak berhubungan langsung dengan output daya atau kandungan energi bahan bakar per satuan massa atau volume, tetapi menunjukkan kemampuan bensin terhadap kompresi. Bilangan RON didapatkan dari perbandingan antara campuran iso oktana dengan n-heptana.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, 19 Elemen Masyarakat Turun ke Jalan
Secara umum, bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi digunakan pada mesin bensin dengan kompresi yang juga lebih tinggi, sehingga dapat menghasilkan tenaga yang lebih tinggi untuk mesin ini. Tenaga yang lebih tinggi tersebut berasal dari kompresi bahan bakar yang lebih tinggi oleh desain mesin, dan tidak langsung dari bensin.
Sebaliknya, bahan bakar dengan oktan lebih rendah dengan angka setana lebih tinggi, ideal untuk mesin diesel karena mesin diesel tidak memampatkan bahan bakar, tetapi hanya mengompres udara dan kemudian menyuntikkan bahan bakar ke udara yang dipanaskan dengan kompresi.
Oleh karena itu, kompresibilitas bahan bakar yang tinggi penting terutama untuk mesin bensin. Menggunakan bensin dengan oktan lebih rendah dapat menyebabkan mesin knocking.
Nilai oktan saja tidak hanya menentukan kinerja bensin, tetapi juga keserbagunaan bahan bakar dalam menangani berbagai kondisi operasi yang ramping hingga kaya.
Nilai oktan bensin diukur dalam mesin uji dan ditentukan dengan perbandingan dengan campuran 2,2,4-trimetilpentana (iso-oktana) dan heptana normal yang akan memiliki kemampuan anti-knocking yang sama dengan bahan bakar yang diuji. Bensin dengan karakteristik knocking yang sama dengan campuran 90% iso-oktana dan 10% heptana akan memiliki nilai oktan 90.
Peringkat oktan bukan merupakan indikator kandungan energi bahan bakar. Mereka hanya ukuran kecenderungan bahan bakar untuk membakar secara terkendali, daripada meledak dengan cara yang tidak terkendali.
Ada kemungkinan suatu bahan bakar memiliki Research Octane Number (RON) lebih dari 100, karena iso-octane bukanlah zat yang paling tahan benturan yang tersedia saat ini. Bahan bakar balap, avgas, LPG, dan bahan bakar alkohol seperti metanol mungkin memiliki peringkat oktan 110 atau lebih tinggi secara signifikan.
Untuk diketahui, Pertalite memiliki RON 90 dan hanya digunakan untuk kendaraan di bawah 125 cc atau rasio kompresi 9:1 hingga 10:1.
Sementara itu, Pertamax memiliki RON 92 untuk kendaraan dengan rasio kompresi 10,5:1 hingga 11:1. Kemudian Pertamax Turbo memiliki RON 98 atau yang paling tinggi sehingga sangat direkomendasikan untuk kendaaraan dengan rasio kompresi 12:1 hingga 13:1 atau yang sudah disematkan turbocharged.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: