Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sudah Masuk Era Digital, Yuk Mulai Ikut Kontribusi Melestarikan Budaya Nasional!

        Sudah Masuk Era Digital, Yuk Mulai Ikut Kontribusi Melestarikan Budaya Nasional! Kredit Foto: Unsplash/Artem Beliaikin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masifnya kemajuan teknologi informasi mengakibatkan budaya Indonesia seakan menghilang. Banyak netizen Indonesia lebih memilih mengonsumsi budaya asing, seperti K-Pop atau budaya Korea Selatan lainnya.

        “Mereka malu dengan budaya Indonesia dan tidak mau lebih dalam lagi untuk mendalami budaya Indonesia. Sebenarnya boleh melihat, mengagumi budaya asing, tapi jangan lupa juga, kita harus mencintai dan jangan sampai hilang budaya Indonesia dari hati kita,” kata Pengurus RTIK Jember dan Pegiat Digital, Muhammad Andrian Dhimas Nadindra S.Kom saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (2/9/2022).

        Baca Juga: Puluhan Mitra Binaan Rumah BUMN Klungkung Buka Toko Digital di PaDI

        Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.

        Indonesia merupakan negara kaya akan suku, budaya, kepercayaan, bahasa daerah, dan lain sebagainya. Netizen Indonesia, lanjut Andrian, dapat mendigitalisasi keragaman tersebut dalam bentuk konten dan mempromosikannya melalui media sosial.

        “Kita bisa foto, video, kemudian share di media sosial. Nantinya yang awalnya orang tidak tahu menjadi lebih tahu kebudayaan di sekitar kita. Sehingga bisa menaikan lagi branding budaya Indonesia,” kata Andrian.

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Pandu Digital Indonesia dan Business Coach, Ismita Putri. Kemudian Relawan TIK Ngawi dan CEO Ngawi Smart, Syahru Fauza Romadloni, serta Pengurus RTIK Jember dan Pegiat Digital, Muhammad Andrian Dhimas Nadindra S.Kom.

        Baca Juga: Era Transformasi, Kebutuhan SDM Digital Melonjak

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: