Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Video Sebut Ferdy Sambo Sebagai Mafia Bikin Geger Satu Indonesia, Ketua Komnas HAM Beri Penjelasan: Dia Mampu Mengendalikan...

        Video Sebut Ferdy Sambo Sebagai Mafia Bikin Geger Satu Indonesia, Ketua Komnas HAM Beri Penjelasan: Dia Mampu Mengendalikan... Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Komisioner Komnas HAM, Ahmad Taufan mencuri perhatian saat video dirinya yang mengungkapkan sosok Irjen Ferdy Sambo sebagai mafia tersebar luas.

        "Hati-hati Sambo bukan orang sembarangan, puluhan tahun dia jadi reserse. Bukan nggak tahu dia cara hahaha," ungkap Ahmad Taufan Damanik di video yang tersebar, dikutip Minggu (04/09/2022) kemarin.

        "Iya kan, sebagai bos mafia dia tahu lah caranya keluar dari (hukuman)," lanjutnya dalam video yang beredar itu," lanjutnya.

        Mengenai hal ini, Ahmad Taufan memberikan klarifikasi, menurutny tersangka pembunuhan Brigadir J tersebut  mampu mengendalikan puluhan anggota polisi.

        Mengendalikan puluhan anggota polisi yang dimaksud Ketua Komnas HAM adalah terkait skenario palsu kasus penembakan Brigadir J.

        "Dia (Ferdy Sambo) mampu mengendalikan puluhan polisi, bahkan yang di luar kendalinya (Reskrim) serta melakukan rekayasa obstruction of justice, kan luar biasa itu," kata Taufan saat dihubungi wartawan, Senin (5/9/2022).

        Baca Juga: Kematian Pengawal Habib Rizieq "KM 50" Diperbincangkan Publik di Tengah Kasus Ferdy Sambo, Refly Harun: Banyak yang Jadi Cacing Kepanasan

        Kata dia, Ferdy Sambo layaknya sebuah penyakit di institusi Polri, karenanya dalam penanganan kasus ini, Kapolri harus mengambil tindakan tegas.

        "Di wawancara lain, saya menggambarkan kelompok ini (Ferdy Sambo) seperti tumor yang menggerogoti institusi Polri dan penegakan hukum. Makanya Kapolri harus berani ambil tindakan tegas membuang semua elemen tumornya," ucap Taufan.

        Sementara terkait videonya yang beredar yang menyebut Ferdy Sambo layaknya bos mafia, Taufan mengaku hal itu direkam tanpa persetujuannya.

        "Saya baru menyelesaikan diskusi bersama teman-teman penyandang disabilitas tentang jalan keluar regulasi daerah. Sebelum pulang, ngobrol santai dengan teman-teman. Tanpa persetujuan ada yang merekam dan memposting. Itu kan tidak etis," kata dia.

        Baca Juga: Gegara Ferdy Sambo Effect, Menterinya Jokowi Ini Jadi Kuda Hitam Pilpres 2024

        Dia pun mengaku kecewa dengan perilaku perekam video yang menyebarkannya.

        "Saya kecewa karena kok jurnalis bekerja seperti itu. Tapi sudahlah, apalagi sudah menjadi konsumsi publik," katanya lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: