Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Sudah Mulai Panik, PPKM Diperpanjang Saat Rakyat Demo BBM Naik

        Jokowi Sudah Mulai Panik, PPKM Diperpanjang Saat Rakyat Demo BBM Naik Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah baru saja memperpanjang aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 1 untuk seluruh wilayah di tanah air hingga 3 Oktober mendatang.

        "Hasil assessment PPKM kali ini dan berdasarkan pertimbangan para ahli masih ditetapkan seluruh daerah di Indonesia berada di Level 1. Namun kita tetap harus terus waspada karena hingga saat positivity rate kita selama 30 hari ke belakang masih di atas standar normal yang ditetapkan WHO yaitu 5%," kata Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA dalam keterangan resminya, Selasa (6/9/2022).

        Baca Juga: Jokowi Harus Buka Telinga dan Hati, Said Iqbal Bersama Buruh Serukan Mogok Massal Besar-besaran

        Hal ini berdasarkan yang tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 42 Tahun 2022 untuk Jawa Bali, dan Instruksi Mendagri Nomor 43 Tahun 2022 untuk Luar Jawa Bali.

        Hal ini bagi sejumlah pihak tergolong janggal karena bertepatan dengan gelombang masyarakat yang turun ke jalan menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

        Dandhy Laksono, jurnalis dan sutradara bahkan mengatakan kebijakan ini merupakan wujud kepanikan pemerintahan.

        "Panik level 10," celetuk Dandhy lewat cuitannya di Twitter.

        Baca Juga: Belum Lama Naikkan BBM, Jokowi Langsung Kena Getahnya!

        Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meminta pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi dengan baik. “Sampaikan dengan cara-cara yang baik. Ya, ini kan negara demokrasi,” ujarnya.

        Sejak diumumkan secara resmi harga baru BBM subsidi, aksi unjuk rasa hampir di seluruh wilayah terus bergejolak.

        Baca Juga: Diberhentikan Lebih Cepat Terus Dipanggil KPK, Anies Baswedan Coba Dibusukkan Jelang Pilpres 2024

        Hari ini saja sebanyak 3.000 personel polisi gabungan diterjunkan guna menjaga jalannya demonstrasi untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (6/9) siang.

        Ribuan personel akan mengawal 11 elemen massa yang akan menggelar demo.

        Baca Juga: Dipanggil KPK Soal Kasus Formula E, Anies Baswedan Kenal Jhon Marcus?

        Sebagian dari elemen massa itu menggelar demonstrasi dengan tuntutan tolak kenaikan harga BBM.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: