Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Tidak Boleh Hanya Berhenti dengan Naikkan Harga BBM, Agus Hermanto: Harus...

        Pemerintah Tidak Boleh Hanya Berhenti dengan Naikkan Harga BBM, Agus Hermanto: Harus... Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019 Agus Hermanto menilai bahwa keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak tepat. Kendati begitu, Agus menyebut bahwa pemerintah tidak memiliki banyak pilihan.

        "Karena memang pemerintah dalam hal ini tidak punya pilihan banyak sehingga kalau ini dinaikin itu akan seperti itu. Namun, ini harusnya pemerintah juga ditanggapi dengan yang paling baik," kata Agus saat diwawancarai, Selasa (6/9/2022).

        Baca Juga: Harga BBM Naik di Tangan Jokowi, Buruh Singgung Tangisan Puan Maharani di Era SBY: Kan Gila Gitu...

        Dia menilai, keputusan yang barangkali tepat adalah mengajak para pendemo untuk berdiskusi dan pemerintah mesti menyusun peta jalan yang luas terkait dengan energi. "Bahkan kalau perlu, ya, disampaikan pada masyarakat, road map pemerintah tuh ini lho," ungkapnya.

        Selain itu, Agus menyebut bahwa aksi yang berlangsung di Gedung DPR merupakan ungkapan dari rasa kecewa. Dia juga menyebut bahwa para demonstran mendapat lindungan dari undang-undang.

        "Demo ini adalah ungkapan dari perasaan hati, dan ini memang mendapat koridor yang dilindungi oleh undang-undang dan tentunya saya yakin bagi para sahabat yang demo pasti juga akan memenuhi seluruh kriteria, aturan demo," katanya.

        Agus menyebut, pemerintah mestinya tidak hanya berhenti di kebijakan menaikkan harga BBM saja. Dia juga mengatakan bahwa sudah saatnya pemerintah fokus terhadap renewable energy.

        "Tentunya pemerintah tidak hanya berdiam diri sampai di sini saja. Saya yakini sudah saatnya bahwa pemerintah harus lebih fokus, lebih fokus, lebih fokus lagi terhadap renewable energy," katanya.

        Baca Juga: Harga BBM Naik, Pemkot Tangerang Gratiskan Bus Tayo dan Si Benteng Hingga November

        Agus menilai, Indonesia memiliki sumber daya energi yang melimpah ruah. Kendati begitu, dia juga menyebut bahwa pemerintah saat ini tidak terlalu memanfaatkan sumber daya tersebut secara maksimal.

        "Sehingga pada saat krisis minyak di dunia, pemerintah kena dampak. Padahal, kita mempunyai cadangan renewable energy yang cukup, dan ini belum dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Menurut saya, kita tidak perlu harus menunggu waktu yang lama, jadi kita juga tidak harus berbangga diri kalau kita juga punya minyak dan sebagainya," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: