Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemukiman Padat dan Ruko Pandansari Balikpapan Terbakar

        Pemukiman Padat dan Ruko Pandansari Balikpapan Terbakar Kredit Foto: Andi Aliev
        Warta Ekonomi, Balikpapan -

        Kebakaran besar melanda kawasan Pandansari Balikpapan Barat, Rabu (7/9/2022) sore. Kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 14.55 wita.

        Lokasi tidak jauh dari Pasar Pandansari. Dari kejadian diketahui, yang terbakar bukan hanya belasan rumah warga saja, melainkan usaha atau rumah toko warga ikut terbakar. Api baru dapat dikuasai pada pukul 18.15 wita, tetapi belum seluruhnya padam. Diperlukan belasan kendaraan pemadaman dari pemerintah kota, kepolisian, juga Pertamina untuk menjinakkan api.

        Baca Juga: Pemkot Balikpapan Resmi Luncurkan Proyek Penanganan Banjir Das Ampal

        Kebakaran besar langsung mendapatkan perhatian Wali kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, yang meninjau lokasi kebakaran usai kegiatan Festival Sandeq di Pantai Manggar, Balikpapan Timur, Rabu sore (7/9/2022). Selain memantau proses pemadaman, dia juga meminta dilakukan penanganan pascakebakaran seperti pendirian posko dan penanganan pengungsi.

        Wali Kota meninjau pengungsian dan berdialog dengan korban kebakaran. "Diperkirakan 34 rumah. Kami berharap, berdoa bagi korban rumahnya terbakar diberikan kesabaran. Saya bersama danrami, camat, lurah, dan semua di sini meninjau langsung pengungsi korban kebakaran. Kami siapkan fasilitas tenda dan dapur umum yang fasilitasi untuk korban termasuk terdampak," ujarnya.

        Kepala BPBD Balikpapan, Silvi Rahmadina, menjelaskan bahwa proses pemadaman berlangsung cukup lama, yakni lebih dari 3 jam. Hal ini disebabkan bahan terbakar rumah dari partisi kayu, juga bangunan ruko.

        "Karena kondisi di dalam sangat padat rumah warga, bisa jadi ada puluhan bangunan baik rumah dan ruko," ujarnya, Rabu petang.

        Selain rumah, bangunan terbakar pedangan atau pangkalan tabung Elpiji, toko kain, bengkel sepeda. "Jadi ini agak lama padamnya. Ada yang meledak tadi dari pangkalan gas elpiji," kata Silvi.

        Butuh 18 unit mobil pemadaman yang diturunkan untuk memadamkan api dari BPBD, kepolisian, dan pihak Pertamina. Pada pukul 19.15, api masih menyala walaupun sudah dapat dilokalisasi. "Belum bisa dipastikan berapa. Posisi di dalam belum bisa dihitung, tapi pasti satu blok," ucapnya.

        Baca Juga: Balikpapan Open 10K, 1 Peserta Meninggal Dunia

        BPBD sempat kesulitan memadakam api karena akses masuk dan jalan yang dipadati masyarakat. Belum diketahui dari mana awal api muncul. Namun, menurut Camat Balikpapan Barat Arif Fadillah, berdasarkan laporan ketua RT, api berasal dari RT 18 di bagian tengah lalu membesar merembet ke RT 20.

        "Lalu ke arah jalan raya. Ada tiga jam. Sampai sekarang (18.00) masih dilakukan pemadaman," ujar Arif. "Ada tiga RT yang terdampak, tapi teman-teman masih keliling melakukan pendataan. Kami sedang koordinasi kemungkinan sekitar sini dirikan posko karena tempat agak lapang sekitar sini," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Aliev
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: