Semenjak pandemi Covid-19 masyarakat menjalani aktivitasnya dengan memanfaatkan teknologi internet. Perubahan ke arah digitalisasi ini dinikmati semua kelompok usia, termasuk anak-anak.
“Kalau usia anak sudah mulai aktif berinternet, coba arahkan supaya tidak menjadi kaum rebahan dan hanya scroll media sosial saja,” sebut Relawan Mafindo, Puji F. Susanti saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Semangat Pancasila Tetap Harus Ditanamkan di Ruang Digital
Sebagai generasi yang sudah akrab dengan internet sejak lahir tentu anak seakan lebih pintar dari orangtuanya dan ingin bebas menggunakannya, padahal belum mengerti risiko dari penggunaan internet, bahkan anak belum memahami rekam jejak digital.
Sebabnya orangtua punya peran penting memantau dan mengarahkan anak dalam penggunaan internet. Orangtua harus memahami internet sehat. Penggunaan internet harus secara hati-hati, sehingga anak mengakses informasi yang sepantasnya didapat dan tidak mengakses hal-hal berbau negatif.
Sebaiknya atur screen time anak supaya tidak hanya untuk melihat konten-konten media sosial, tapi belajar dengan teman-teman lain, sehingga minatnya terhadap media internet tersalurkan. Adapun menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Blitar, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Baca Juga: Optimalkan Digital, KSK Insurance Manfaatkan Insurtech dan Kembangkan E-Claim
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Relawan Mafindo, Puji F. Susanti, Guru SMK Yapalis Moch. Sofi Asrifin dan Praktisi Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Lilik Yulianah. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar