Anggaran Pemerintah Dipakai Bangun Kolam Renang, Lah Keamanan Siber Buat Lawan Hacker Bjorka Gimana?
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tengah menjadi sorotan setelah disebut-sebut akan membangun kolam renang di kantor Sentul, Jawa Barat dengan anggaran mencapai Rp1,8 miliar.
Hal ini mendapat sindiran dari sejumlah pihak lantaran saat ini banyaknya korban peretasan termasuk aksi Hacker Bjorka yang menghebohkan publik.
Baca Juga: Beberkan Skenario Pembunuhan Munir, Jokowi Harusnya Malu Sama Hacker Bjorka
Tak hanya sentilan dari publik, Isu pembangunan kolam renang BSSN ini awalnya kembali disentil oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Kemudian juga dilengkapi oleh pernyataan pedas Anggota DPR RI Fadli Zon.
"Kolam renang 'relatif' lebih penting dari keamanan siber," cuit Fadli, dikutip Suara.com pada Selasa (13/9/2022).
Cuitan pedasnya ini seolah menyindir BSSN yang sudah gagal menjaga keamanan data masyarakat Indonesia, tetapi justru sibuk merencanakan pembangunan fasilitas kolam renang di kantor.
Meski sebenarnya rencana ini juga sudah bergulir sejak pembuatan tender tanggal 20 Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: Perkuat Sektor Digital, Erick Thohir Mau Ajak Kerja Sama Hacker Bjorka
Sentilan Fadli Zon ini rupanya disepakati oleh warganet, seperti yang terlihat di kolom komentar postingannya.
"Suka aneh-aneh ya om pemerintah wakanda," komentar warganet.
Baca Juga: Jangan Terbuai Hacker Bjorka, Cek Informasi dan Fakta Lewat Cara Sederhana Ini!
"Manfaatkan fasilitas negara sebanyak mungkin, kinerja no sekian..." kritik warganet lain dengan pedas.
Baca Juga: Tunggang-Langgang Hadapi Hacker Bjorka, DPR Tunggu Kinerja Tim Khusus Jokowi
"Ooh pantes uangnya buat bikin kolam renang, bukan untuk memperkuat pertahanan cyber... pantes jebol terus dan ngeles terus kayak bajaj, kan ngehek..!" timpal yang lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: