Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        5 Tips Biar Sukses Memulai Bisnis Kecantikan dari Shipper Ninja Xpress

        5 Tips Biar Sukses Memulai Bisnis Kecantikan dari Shipper Ninja Xpress Kredit Foto: Ninja Xpress
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bisnis perawatan kulit dan kecantikan mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut catatan Ninja Xpress, produk ini menjadi salah satu dari tiga kategori produk terbanyak yang dikirimkan selain fesyen dan aksesoris. Hal ini dikuatkan oleh laporan BPS 2020 yang menunjukkan bahwa industri kosmetik mengalami peningkatan sebesar 5,59 persen. Pertumbuhan pengguna produk kecantikan bahkan naik sebesar 7 persen pada 2021 dan diperkirakan akan terus tumbuh pesat pada tahun 2022 ini.

        Satu hal yang paling menarik dari tren ini adalah banyaknya merek lokal yang mendominasi pasar domestik. Salah satunya yang juga digeluti oleh salah satu shipper Ninja Xpress, yaitu brand Heekea Beauty. Memulai berbisnis online sejak 2017, Syaiha brand owner Heekea Beauty, pada awal 2020, ia mencari ide produk selain herbal yang juga berpotensi repeat order ketika pandemi, yaitu produk kecantikan.

        Baca Juga: Dukung Peningkatan Bisnis UKM, TikTok Shop Berkolaborasi dengan Ninja Xpress

        Kemudian Syaiha merilis produknya dengan nama Heekea. Syaiha sangat memperhatikan kualitas produk dengan melakukan brainstorming sejak awal 2020 dan pengujian berkali-kali dengan pabrik. Syaiha sangat memperhatikan keamanan produk sehingga ia harus dapat menjamin bahwa Heekea aman bagi ibu hamil dan menyusui. Ia juga yakin biasanya perempuan enggan berpindah ke produk kecantikan lain jika sudah menemukan produk yang cocok.

        Akhirnya dengan mengandalkan pemasaran dan penjualan 100% melalui online, Syaiha dapat menjual hingga 2.000 produk Heekea setiap bulan tanpa reseller. Serum wajah Heekea bahkan pernah terjual hingga 2.000 dalam satu minggu.

        Hal ini merupakan salah satu yang menunjukkan adanya kepercayaan pasar domestik yang besar terhadap produk perawatan dan kecantikan dari dalam negeri sendiri. Menurut Syaiha, pemilik merek Heekea Beauty, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis perawatan kulit dan kecantikan. Simak pemaparannya sebagai berikut:

        1.Mulai Terjun ke Industri dengan Menjadi Reseller atau Distributor

        Cara paling mudah untuk mengetahui seluk beluk industri perawatan kulit dan kosmetik adalah dengan menjadi reseller atau distributor terlebih dahulu. Banyak merek yang membuka peluang reseller atau distributor dengan keuntungan yang cukup menggiurkan.
        Selain itu kamu bisa mulai belajar strategi marketing, tips dan trik berjualan online, serta kebutuhan konsumen sebagai bekal untuk nantinya memulai merek sendiri.

        2.Riset Legalitas dan Kerjasama dengan Pabrik

        Baca Juga: Ninja Xpress Apresiasi Pelaku UKM sebagai Pahlawan Ekonomi

        Kamu membutuhkan izin BPOM untuk mengedarkan merek perawatan kulit dan kosmetik sendiri, maka dari itu pelajari bahan-bahan yang tidak diizinkan untuk digunakan. Kamu juga harus mulai meriset pabrik-pabrik yang sudah terbiasa memproduksi produk perawatan kulit dan kosmetik dengan standar yang tersertifikasi BPOM. Pabrik juga memiliki laboratorium khusus yang dapat melakukan uji coba produk secara intensif sebelum layak diedarkan. Syaiha mengungkapkan ia membutuhkan waktu lama dalam melakukan brainstorming dengan pabrik mengenai bahan-bahan yang akan digunakan dalam Heekea. Selain itu ia juga mencoba sendiri produknya dan melakukan uji coba pasar berkali-kali.

        3.Riset Pasar

        Produk perawatan kulit dan kosmetik sangat bervariasi. Tentukan fokus produk apa yang ingin kamu luncurkan, bisa mulai dari rangkaian perawatan wajah, tubuh, rambut atau kosmetik. Berdasarkan data Digimind 2020, produk serum menjadi produk kecantikan yang paling banyak dibeli di e-commerce menyusul lip cream dan lipstick. Pada 2022 ini, produk tabir surya juga semakin banyak diminati seiring dengan mulai normalnya aktivitas masyarakat di luar ruangan.

        Baca Juga: Ninja Xpress Berkontribusi Dukung UKM Merdeka

        4.Terapkan Pemasaran yang Menarik Melalui Foto dan Video Kreatif

        Pemasaran dan penjualan melalui online adalah strategi yang paling mudah dan hemat biaya untuk dilakukan karena kamu tidak membutuhkan toko fisik. Namun kamu perlu belajar melakukan digital marketing yang bagus sehingga produk kamu bisa bersaing di online. Selain itu, kamu harus dapat menarik atensi calon pelanggan dengan menampilkan foto maupun video kreatif. Untuk mendapatkan konten yang menarik, kamu dapat memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Ninja Xpress melalui Foto dan video produk gratis bagi UKM yang mengirimkan barang lewat Ninja Xpress. Setelah konten siap, tentu penggunaan marketplace, membangun website penjualan sendiri, merekrut reseller, mengelola media sosial, ataupun bekerjasama dengan influencer menjadi hal yang perlu dipersiapkan. Ada banyak variabel strategi digital marketing yang harus kamu pelajari.

        5.Jalin Kerjasama dengan Mitra Logistik yang Sesuai

        Ceruk pasar di Jabodetabek dapat dikatakan sudah cukup ketat persaingannya. Kamu bisa mempertimbangkan untuk menyasar pasar di luar Jabodetabek atau bahkan luar pulau Jawa. Untuk itu, bermitralah dengan penyedia jasa logistik yang dapat menjangkau 100% wilayah Indonesia seperti Ninja Xpress. Ninja Xpress juga menyediakan layanan COD dengan pencairan dua kali dalam seminggu dan penjemputan tepat waktu sesuai kebutuhan.

        Keberhasilan penjualan tentunya tidak terlepas dari keberhasilan pengiriman produk yang dibantu Ninja Xpress. Konsumen Heekea mayoritas memilih sistem COD. Sebelumnya, konsumen harus melakukan transfer terlebih dahulu baru produk dikirimkan.

        Baca Juga: Ninja Express Bantu UMKM Merdeka dalam Berbisnis

        Ninja Xpress siap membantu pengiriman paket dengan mudah melalui penjemputan langsung ke lokasi dengan terlebih dahulu mendaftar di https://selalusiap.ninjaxpress.id. Berbagai layanan dari regular, same day, hingga COD (Cash on Delivery) dengan perhitungan pasti dan pencairan 2 kali seminggu siap membantu UMKM mengirimkan paket ke seluruh wilayah di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: