Sebut Pengangguran Terdidik Terus Bertambah, Kemnaker: Harus Direspons dengan Cepat
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, mengungkapkan berbagai tantangan ketenagakerjaan yang ada saat ini harus dapat direspons dengan secepat-cepatnya.
"Kita ada di dalam titik waktu di mana saat ini ada transformasi yang sangat masif penggunaan teknologi pada setiap bagian pekerjaan," kata Anwar ketika menjadi pembicara pada seminar Ministerial Lecturer yang bertajuk 'Arah, Transisi, dan Implementasi Kebijakan Ketenagakerjaan Indonesia', di Auditorium Merapi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengutip dalam rilisnya, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: Pemprov Sebut Angka Pengangguran di Banten Paling Tinggi Se-Indonesia
Anwar mengatakan semakin meningkatnya otomatisasi sekarang ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia ketenagakerjaan yang perlu disikapi dengan memaksimalkan potensi diri.
"Munculnya jenis pekerjaan baru yang belum ada sebelumnya, mengakibatkan menurunnya kebutuhan akan jenis pekerjaan tertentu," ujarnya.
Ia menyebut, guna mengatasi masalah penempatan tenaga kerja, Kemnaker mulai menyusun kembali strategi agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, baik dalam maupun luar negeri yang menuntut adanya penyesuaian sistem penempatan tenaga kerja.
Baca Juga: Tegas! Komitmen Kemnaker untuk Mengonsolidasikan Informasi Pasar Kerja
Salah satu tantangan bidang penempatan kerja, ucap Anwar Sanusi, adalah tingginya angka pengangguran terdidik.
"Bahkan, pengangguran dengan pendidikan tinggi terus bertambah. Hal ini menjadi suatu tantangan bagaimana merespons masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi mempunyai akses untuk mendapatkan lapangan kerja," pungkas Anwar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: