Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Sebut Angka Pengangguran di Banten Paling Tinggi Se-Indonesia

Pemprov Sebut Angka Pengangguran di Banten Paling Tinggi Se-Indonesia Kredit Foto: Pemprov Banten
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyebut angka pengangguran di Provinsi Banten terbilang masih sangat tinggi. Oleh karena itu, Pemprov Banten mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang telah melakukan sosialisasi atas pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan.

Pemberian NIB yang direncanakan untuk dilaksanakan di 20 titik, hari ini merupakan titik yang ke-9, di kota Cilegon. Setelah sebelumnya dilaksanakan di Papua, Solo, Jakarta, Medan, Banjarbaru, Banyuwangi, Mataram, dan Sleman. Dihadiri oleh 300 peserta UMK yang terdiri dari mitra dinas Koperasi dan PTSP, Garda Transfumi, IKAPI dan IWAPI, serta Dekranasda.

Baca Juga: Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran, Lintasarta Gelar Pelatihan Berbasis Digital, Hasilnya..

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Muhammad Yusuf, mewakili Pemprov Banten menyampaikan dengan adanya NIB ini dapat meningkatkan kapasitas produksi dan akses permodalan para pelaku UMKM, khususnya di kota Cilegon.

"Karena dengan memiliki NIB para pelaku UMK bisa membuktikan legalitas penanaman modal atau berusaha. Tentunya NIB dapat diperoleh dengan tujuan legalitas dan mempermudah perkembangan bisnis melalui perizinan dan birokrasi," kata Muhammad Yusuf di acara pemberian NIB kepada para pelaku usaha di Kota Cilegon, dipantau secara daring, Kamis (15/9/2022).

Sebagaimana diketahui, lanjutnya, UMK diciptakan adalah sebagai tulang punggung perekonomian. Pemprov Banten berharap dukungan berbagai stakeholder dalam pemulihan ekonomi daerah. Pemprov Banten juga meminta kepada seluruh pemangku kepentingan stakeholder, dunia industri pelaku UMK, dan civil society untuk mengedepankan sikap optimisme bahwa ekonomi daerah akan pulih.

Baca Juga: Sambangi Banten, Mentan SYL Dorong Pertanian Keledai: Ini Jadi Peluang dan Kekuatan Kita

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pemprov Banten, UMK di Provinsi Banten pada tahun 2019 didominasi oleh industri makanan, yaitu mencapai 44,60%. 

Sementara itu, jumlah UMK yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Banten terdapat 113.139 usaha, dan sejumlah 108.712 usaha atau 96% di antaranya adalah industri mikro, yakni industri dengan tenaga kerja 1 sampai dengan 4 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: