Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo 'Senggol' Najwa Shihab Soal Kritik ke Polisi: Harus Pilih Jadi Jurnalis atau Oposisi!

        Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo 'Senggol' Najwa Shihab Soal Kritik ke Polisi: Harus Pilih Jadi Jurnalis atau Oposisi! Kredit Foto: Instagram Najwa Shihab
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kasus tewasnya Yosua Hutabarat alias Brigadir J lewat rencan yang diotaki oleh atasannya yakni Ferdy Sambo menguak hal-hal baru.

        Salah satu yang jadi sorotan dalam kasus ini adalah dugaan adanya bisnis gelap di kepolisian yang kini dikaitkan dengan gaya hidup anggota polisi yang tergolong mewah.

        Kritik ini salah satunya dilontakan oleh jurnalis dan presenter kenamaan Indonesia, Najwa Shihab. Kritikan Najwa Shihab terhadap gaya hidup mewah anggota polisi ini memantik respons berbagai pihak salah satunya aktris Nikita Mirzani.

        Mengenai hal ini, Eks Ketua Umum Ganjarist (loyalis Ganjar Pranowo) Mazdjo Pray angkat suara.

        Menurutnya, Najwa Shihab memang terkenal kritis dalam menyikapi sesuatu, namun Mazdjo menuding Najwa pilih-pilih terkait orang yang dikritiknya, dalam hal ini ia merasa putri dari Quraish Shihab itu jarang mengkritik Anies Baswedan.

        Baca Juga: Eko Kuntadhi Bikin Ulah Hina Ustazah Pesantren Lirboyo, Ganjar Pranowo Mulai Disinggung: Bocahe Panjenengan, Kelewat Batas!

        “Ada kesan dugaan bahwa Najwa ini pilih-pilih kalau mengkritik atau bahkan investigasi Jurnalistik. Kalau kawan dekat meskipun Gubernur DKI Jakarta misalnya nggak akan disengol-senggol kalau ada dugaan pelanggaran korupsi misalnya,” ujar loyalis Ganjar Pranowo itu di kanal Youtube 2045 Tv dikutip Kamis (22/9/22).

        Menurut Mazdjo, terkait sikap Najwa yang kritis pada pemerintahan serta melontakan kritik keras pada kepolisian, maka Najwa seharusnya memilih antara menjadi jurnalis atau politisi oposisi.

        “Menurut saya Najwa Shihab memang harus memilih antara menjadi jurnalis yang harus adil mencover dua belah pihak atau menjadi politisi oposisi karena dua hal ini harusnya bisa dipisah,” ujarnya.

        Melansir laman Republika, Kamis (22/9/22), Najwa Shihab menyindir, gaya hidup anggota Polri yang mewah dan tak malu memamerkan kemewahannya. Menurut dia, gaya hidup mereka yang dipertontonkan di media sosial maupun di dunia nyata, tidak sesuai dengan gaji dan tunjangannya.

        "Polisi ini kerap tidak malu mempertontonkan kemewahan atau gaya hidup hedon, bukan hanya polisinya, tapi keluarganya juga," kata Najwa dalam channel Youtubenya, Rabu (21/9). 

        Nana sapaan akrabnya, mengaku, tidak masalah jika orang lain yang hidup hedon karena tidak digaji dari uang pajak. Sedangkan, anggota polri, kata dia, merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang mana gajinya bersumber dari pajak rakyat.

        Baca Juga: Heboh Kabar Peserta Deklarasi Ganjar Pranowo Presiden di Bone Kecewa Isi Amplop Tak Sesuai Kesepakatan, Refly Harun: Haduh…

        Nana kemudian mencontohkan, istri Kapolres yang pamer olahraga menggunakan sepeda yang harganya mencapai Rp 300 juta. Belum lagi pejabat polri yang ketika menggelar konferensi pers mengenakan baju harga jutaan dan jam tangan ratusan juta.

        "Maksudku, problemnya adalah ketika pejabat-pejabat ini yang kita tahu gaji kamu seberapa, tujanganmu seberapa, dan tidak matching, gaya hidup mewahnya dengan pendapatan mereka. Jadikan wajar orang bertanya-tanya, halal tidak sih duit lu?" ujar Nana.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: