Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lewat Tol Laut, Kemendag Kembali Lakukan Distribusikan Minyak Goreng untuk Indonesia Timur

        Lewat Tol Laut, Kemendag Kembali Lakukan Distribusikan Minyak Goreng untuk Indonesia Timur Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kapal tol laut kembali memobilisasi minyak goreng kemasan rakyat Minyakita ke wilayah Indonesia Timur. Kali ini pengiriman dari Surabaya menuju wilayah Provinsi Maluku Utara.

        Kegiatan seremonial pelepasan pendistribusian produk minyak goreng kemasan “MINYAKITA” dilaksanakan oleh Menteri Perdagangan, Menteri Perhubungan diwakili oleh Staf Utama Menteri Perhubungan Bidang Perhubungan Laut dan Logistik Maritim R Agus H Purnomo, Kepala Badan Pangan Nasional dan Gubernur Jawa Timur disaksikan stakeholder terkait lainnya di Dermaga Jamrud Selatan, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

        Baca Juga: 100 Hari Atur Kemendag, Ini Sejumlah Capaian Hasil Kinerja Zulkifli Hasan, Memuaskan?

        Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang Dari Dan Ke Wilayah Tertinggal, Terpencil, Terluar, Dan Perbatasan (T3P), Pemerintah terus berupaya dalam pemenuhan kebutuhan barang pokok dan penting diantaranya Minyak Goreng bagi masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.

        "Oleh karena itu Kementerian Perhubungan bersama dengan Kementerian Perdagangan bersinergi bersama dengan ID FOOD melanjutkan pendistribusian Minyak goreng kemasan MINYAKITA yang manfaatnya sudah lebih dulu dirasakan saudara-saudara kita yang tinggal di Provinsi Papua, Maluku dan NTT," ujar Dirjen Arif dalam keterangan resmi, Senin (26/9/2022).

        Pada kesempatan ini sebanyak 36 TEUs MINYAKITA di distribusikan menggunakan kapal tol laut KM. Logistik Nusantara 5 dengan tujuan Morotai.

        Dirjen Arif mengajak Kementerian Perdagangan dan Pemda agar selalu melakukan pengawasan terhadap harga jual MINYAKITA di Provinsi Maluku Utara, sehingga upaya untuk menekan disparitas harga dan pemenuhan kebutuhan Bapokting di daerah dapat tercapai.

        Baca Juga: Respon Mendag Zulkifli Hasan saat Disinggung Soal Kenaikan Harga Beras, 'Tenang...'

        "Saya ingatkan kembali kepada para pengguna Tol Laut agar selalu mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan. Barang-barang yang dikirim melalui Kapal Tol Laut tentunya harus lebih murah harga jualnya di wilayah 3TP," ujar Dirjen Arif.

        Dirjen Arif menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya bagi seluruh stakeholder yang telah memanfaatkan kapal-kapal Tol Laut yang sudah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan.

        "Pada dasarnya Kementerian Perhubungan melalui program Tol Laut, akan siap membantu dalam pendistribusian Barang/ logistik di wilayah Timur Indonesia khususnya di daerah wilayah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP) dari sisi angkutan barang di laut, seperti pada distribusi minyak goreng ini," tutupnya.

        Baca Juga: Ngaku Sempat Gugup, Zulkifli Hasan Kini Klaim Keberhasilan Sebagai Mendag

        Sebagai informasi, sebelumnya sebanyak 1.200 Ton atau sekitar 1,3 juta liter minyak goreng kemasan diangkut menggunakan kapal tol laut KM. Kendhaga Nusantara 12, dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menuju ke sejumlah daerah di wilayah Timur Indonesia, diantaranya yakni ke Papua, Maluku, dan NTT.

        Pendistribusian minyak goreng dilaksanakan melalui Program Gerai Maritim yang bersinergi dengan Program Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang di Laut (Tol Laut) Ke Wilayah 3TP yang merupakan sinergi dari Kemendag, Kemenhub, dan ID FOOD selaku BUMN pangan pemasok MinyaKita, serta PT Bina Karya Prima (BKP) selaku produsen minyak goreng.

        Baca Juga: Temui Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso, Kemendag Janjikan Stabilitas Bahan Baku Demi UMKM Indonesia

        Dengan upaya ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga barang/logistik seperti minyak goreng, khususnya di daerah wilayah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: