Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mendadak Lembaga Survei Sebut Anies Baswedan Bakal Ngalahin Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024, Rocky Gerung Blak-blakan: Itu Pasti Benar!

        Mendadak Lembaga Survei Sebut Anies Baswedan Bakal Ngalahin Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024, Rocky Gerung Blak-blakan: Itu Pasti Benar! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Centre for Strategic and International Studies atau biasa disebut (CSIS) merilis hasil surveinya terkait keterpilihan sejumlah kandidat calon presiden 2024.

        Dalam rilis terbarunya, CSIS dapat sorotan karena mengungkapkan Gubernur Jawa Tengah memang mendominasi, tetapi ketika harus duel dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pemilih muda, maka Anies lah yang akan menang.

        Hasil tersebut dianggap keluar dari “pakem” survei selama ini yang kebetulan terkesan selalu memutlakan Ganjar Pranowo sebagai pemenang.

        Mengenai temuan kemenangan Anies di survei CSIS ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Rocky menyoroti CSIS sendiri yang menurutnya punya hubungan dengan pihak luar negeri dan segala kepentingannya sehingga perlu “dipertanyakan” ketika menempatkan Anies yang notabene di luar lingkar kekuasaan Jokowi sebagai pemenang.

        Baca Juga: Diocehin Gegara Dukung Anies Baswedan Terus, Rocky Gerung Siap Promosikan Ganjar Pranowo: Tergantung, Apakah Tim Ganjar…

        “Itu sebetulnya membuat kita berpikir mengapa CSIS menunjukkan Anies unggul,” jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Selasa (27/9/22).

        Melanjutkan analisisnya, Rocky menganggap bahwa serentaknya lembaga survei membuat posisi Anies cenderung Stagnan serta Ganjar yang melambung tinggi, perlu dikritisi.

        Sehingga menurut Rocky munculnya sedikit lembaga Survei yang mulai menempatkan Anies sebagai pemenang adalah gambaran nyata dari perhitungan yang ada.

        Baca Juga: Ngeri! Setelah Berhadapan dengan Opung Luhut dan Bertemu Anaknya Jokowi, Kini Rocky Gerung Nantang Duel Juara MMA: Saya Ikuti...

        “Kan faktanya pasti begitu, daripada berupaya menyeMbunyikan naiknya elektabilitas Anies mending dipromosiin aja,” jelas Rocky.

        Namun, menurut Rocky diangkatnya Anies bukannya tanpa alasan. Rocky menganggap ini ada kaitannya terhadap upaya penjegalan Anies yang makin kencang terlihat salah satunya kasus dugaan korupsi Formula E.

        Sehingga menurut Rocky mungkin diperlukan sinyal agar siapapun yang punya kuasa segera bertindak.

        “Supaya mungkin Pak Jokowi tahu bahwa Anies berbahaya nih, kalau butuh Sprindik (Surat Perintah Penyidikan) mesti dikeluarin lebih cepat,” jelas Rocky.

        Khusus CSIS, Rocky membeberkan lembaga tersebut berbeda dibanding lembaga lain yang melakukan Survei. Hal ini karena menurut Rocky pertimbangan CSIS lebih ke politis dan ideologis, bukan kepentingan pembiayaan dsj.

        Baca Juga: Bikin Geger! Mas Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Rocky Gerung Nggak Main-main Bakal Tegur Anda: Ngapain Dia…

        “Jadi kita boleh berhitung memang ditentukan survei Anies itu tinggi dan CSIS pasti benar. Kalau ada yang lain bilang Anies rendah itu pasti salah karena pasti lawannya yang bayar. Kalau CSIS memang mau tahu Anies acceptibilty sudah sampai ke daerah atau belum, karena kepentingan CSIS adalah membaca politik Anies ini ke kanan, kiri, atau tengah, dan bagi CSIS saya kira tetap Anies dianggap didukung oleh politik kanan (Islam),

        Baca Juga: Masa Jabatan Hampir Beres, Mas Anies Baswedan 'Nyambi' Jadi Supir Angkot Nganterin Emak-emak Belanja ke Pasar: Pak Anies Ya?

        “Jadi politik Identitas itulah yang kelihatannya membuat CSIS mengumumnkan angka itu bahwa Anies menang lawan siapapun kalau duel. Nah itu kalau kita baca terbalik, maka harus hati-hati dengan Anies. Itu artinya sinyal bahwa mungkin Anies akan dikerjain banyak lagi. Mungkin nggak dapat tiket atau ditolak partai politik macam-macam lah, tapi saya anggap emmbaca CSIS haarus membaca dua dimensi, Dimensi elektabilitasnya dan ideologisnya,”

        Sebelumnya, dalam survei CSIS simulasi dua nama, elektabilitas Anies mencapai 47,8% melawan Ganjar yang punya elektabilitas 43,9%. Anies juga menang head to head melawan Prabowo. Elektabilitastas Anies 48,6%, sedangkan Prabowo 42,8%.

        Survei CSIS ini dilaksanakan pada 8-13 Agustus 2022, melibatkan 1.192 sampel populasi di 34 provinsi di Indonesia dengan margin of error +/- 2,84% pada tingkat kepercayaan 95%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: