Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Shipper Kembangkan Layanan Logistik dan Pergudangan Digital Pintar Terintegrasi di Medan

        Shipper Kembangkan Layanan Logistik dan Pergudangan Digital Pintar Terintegrasi di Medan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Untuk mendorong akselerasi pemulihan ekonomi Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan memacu kinerja usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, Shipper bantu UMKM dengan layanan inovasi teknologi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi di Medan, Sumatera Utara.

        Inovasi teknologi logistik dan pergudangan digital yang dimiliki Shipper diharapkan dapat membantu UMKM untuk cepat naik kelas dengan mengatasi kendala rantai pasok serta pemasaran melalui digital yang mereka hadapi.

        Baca Juga: Optimalkan Potensi Pelaku Usaha Ultra Mikro, Shipper Jalin Kolaborasi dengan BenihBaik

        Even Alex Chandra, AVP External Affairs Shipper, mengatakan bahwa produk-produk UMKM Sumatera Utara berpotensi tinggi untuk dikenal nasional maupun global. Produk makanan dan kosmetik saat ini menjadi sektor pengguna layanan Shipper terbanyak di Medan.

        "Dengan semangat 'Teman Kamu Berjuang', Shipper ingin memacu kinerja UMKM Sumatera Utara yang menjadi penopang perekonomian daerah dengan pemberdayaan dan layanan distribusi logistik dan gudang terintegrasi yang aman dan lancar untuk mempercepat mereka naik kelas," katanya, Selasa (27/9/2022).

        Gudang Shipper di Medan memiliki total kapasitas lebih dari 4.000 meter persegi dan memproses sekitar lebih dari 5.000 order per bulan. Kopi Kenangan, Raena Beauty, dan Gree saat ini menjadi penyewa gudang terbesar Shipper di Medan.

        "Selain itu, Shipper juga melayani puluhan UMKM lainnya di Sumut, beberapa di antaranya adalah CJDW, Kanlaku, Ecolab, Gudang Auto Nusantara, NONI, Mutia Karya, Ferdi Collection, Hermosa, dan Katta Living," ujarnya.

        Shipper turut mendukung kebangkitan UMKM lokal Sumut yang menjadi prioritas pemerintah daerah dengan mendorong UMKM Go Nasional dan Go Global melalui digitalisasi.

        UMKM binaan Shipper akan mendapatkan berbagai edukasi dan kesempatan agar bisa terus beradaptasi dengan ekosistem digital baik dalam produksi, pemasaran, pergudangan, dan logistik, transaksi hingga laporan keuangan dapat lebih bertahan sehingga berpotensi untuk memperluas pasar.

        "Agar UMKM Sumut dapat lebih memperluas pasarnya di dalam negeri, Shipper juga mendorong perdagangan antardaerah antarprovinsi dengan memperlancar arus perdagangan dalam negeri dengan pemerataan distribusi layanan logistik dan gudang digital pintar terintegrasi di 35 kota yang tersebar di seluruh Indonesia," katanya.

        Baca Juga: 5 Tips Biar Sukses Memulai Bisnis Kecantikan dari Shipper Ninja Xpress

        Menurut catatan Shipper, UKM yang menggunakan teknologi Shipper dapat menghemat hingga 20% biaya pengiriman. Efisiensi biaya lainnya yang dilakukan Shipper adalah dengan mendekatkan lokasi barang UMKM ke lokasi pasarnya melalui pengelolaan lebih dari 300 gudang pintar yang tersebar di 35 kota di seluruh Indonesia dengan total 500.000 m2.

        "Lima gudang di antaranya yang berlokasi di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi bahkan telah menerapkan standar halal," ujarnya.

        Hingga saat ini, Shipper telah membantu lebih dari 35.000 penjual online dan ratusan perusahaan berskala besar di berbagai industri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: