Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Empat Proses Adaptasi Perubahan di Dunia Digital

        Ini Empat Proses Adaptasi Perubahan di Dunia Digital Kredit Foto: Unsplash/ConvertKit
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masifnya kemajuan teknologi informasi menyebabkan tren perubahan di dunia digital berlangsung cepat. Sehingga individu yang cakap digital dituntut cepat beradaptasi agar tidak tertinggal.

        Dosen Digital, Relawan Mafindo, dan Pandu Digital Indonesia, Aidil Wicaksono mengatakan, ada empat proses yang harus dilewati untuk beradaptasi dengan tren perubahan di dunia digital. Tahap pertama adalah mengetahui. Proses ini menuntut setiap individu melihat lanksap secara lebih general atau bahkan lebih luas.

        Baca Juga: Content Creator & Entrepreneur Fellexandro Ruby Bagikan Tips Sukses Digital Marketing bagi UMKM

        "Mengetahui saja tidak cukup. Kita harus memahami. Kita coba telusuri ada fitur-fitur apa saja yang bermanfaat," kata Aidil saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Senin (26/9/2022).

        Setelah mengetahui dan memahami, proses selanjutnya adalah menggunakan. Menurut Aidil, individu dapat dikatakan hanya tahu setengahnya ketika melihat sesuatu dari luar, tanpa berani menelusuri lebih lanjut dengan menggunakan. Kemudian, evaluasi menjadi proses terakhir.

        Baca Juga: Masyarakat Makin Akrab dan Menyadari Perubahan ke Arah Digitalisasi

        Aidil mencontohkan penggunaan aplikasi Zoom. Setelah melewati proses mengetahui, memahami, menggunakan, dan mengevaluasi. Aplikasi ini bisa dikatakan bermanfaat untuk pembelajaran secara online, ada fitur-fitur tertentu yang bisa dimanfaatkan, kemudian ada juga fitur-fitur yang kira-kira berguna atau tidak.

        "Kita bisa lebih bijak mengambil sebuah keputusan. Ketika mau coba terjun dulu, mau gali lebih dulu aplikasi dan tren-tren yang sedang terjadi," kata Aidil.

        Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

        Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.

        Baca Juga: Perhatikan Ini saat Komunikasi di Dunia Digital hingga Transaksi Jual Beli Online

        Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

        Baca Juga: Akselerasi Transformasi Digital, Kemenkominfo Ungkap Langkah Pemerintah

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Dosen Digital, Relawan Mafindo, dan Pandu Digital Indonesia, Aidil Wicaksono. Kemudian Guru, RTIK Indonesia, Pembina Majalah Digital POJOK ESEMKA, dan Founder Entrepreneur Muda Peduli, Muhammad Muhyi Setiawan, S.Pd, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) dan Presenter, Indy Barends.

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: