Bu Mega Mohon Dengar! Suara PDIP Bakal Melesat Jika Berhasil Usung Anies Jadi Capres 2024, SMRC: Anies Punya Kontribusi Positif
Perolehan suara PDIP di Pilpres 2024 bakal makin melesat jika mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden. Hal ini terungkap berdasarkan survei dari Saiful Mujani Research Center (SMRC).
Pendiri SMRC, Saiful Mujani, menjelaskan bahwa SMRC melakukan studi eksperimental untuk melihat hubungan kausalitas antara calon dan partai. Dalam studi ini, pertama-tama yang diuji adalah variabel kontrol (T0), yakni pilihan pada PDIP.
Ada 28 persen yang menyatakan akan memilih PDIP, yang menyatakan tidak akan memilih 43 persen, dan tidak tahu 29 persen. Lalu, survei itu pun mengandaikan PDIP mengusung Anies sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.
Pertanyaanya ialah bila PDIP mencalonkan Anies Baswedan untuk menjadi presiden apakah Ibu/Bapak akan memilih PDIP atau calon anggota DPR dari PDIP bila pemilihan umum dilakukan sekarang.
Hasilnya, ada 38 persen yang menyatakan akan memilih PDIP jika PDIP mencalonkan Anies Baswedan. Lalu, ada 37 persen tidak akan memilih dan 25 persen tidak tahu.
"Anies juga lumayan punya kontribusi positif (terhadap peningkatan suara PDIP)," jelas Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Saiful mengatakan survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1053 atau 86 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar +/- 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
Dalam studi eksperimental untuk menguji efek calon presiden terhadap PDIP, responden dibagi secara acak ke dalam 5 kelompok (kontrol, treatment 1, treatment 2, treatment 3, dan treatment 4) dan setiap kelompok diberi satu pertanyaan yang berbeda dari kelompok yang lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas