Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belasungkawa Insiden Kanjuruhan Malang, Gus Halim Ajak Jajaran KemenDesPDTT Salat Gaib

        Belasungkawa Insiden Kanjuruhan Malang, Gus Halim Ajak Jajaran KemenDesPDTT Salat Gaib Kredit Foto: Kemendes PDTT
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam atas insiden maut di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Insiden pada Sabtu (1/10/2022) yang merenggut 129 nyawa tersebut menjadi perhatian hingga ke berbagai belahan dunia.

        Hal itu disampaikan Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, saat menjadi Pembina Apel Pagi gabungan seluruh unit kerja Kemendes PDTT di Lapangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Jakarta, Senin (3/10/2022).

        Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Jokowi Minta Maaf atas Tragedi Stadion Kanjuruhan

        "Kita turut berduka, karena barusan kita mendapat musibah skala nasional bahkan internasional yang cukup menghebohkan dan cukup memprihatinkan," ungkap Gus Halim dalam keterangan tertulisnya, Snein (3/10/2022).

        Dia berharap agar kejadian maut yang melibatkan banyak suporter itu tidak kembali terulang pada momen-momen apapun di masa depan.

        "Kita berdoa agar kejadian ini tidak terulang lagi di masa-masa akan datang," ujar mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu.

        Gus Halim juga memaparkan bahwa insiden di Kanjuruhan Malang ini menembus angka sebanyak 448 korban dengan 302 orang mengalami luka ringan, 21 orang mengalami luka berat dan 125 orang meninggal dunia.

        Atas fakta tersebut, lanjut Gus Halim, Indonesia berada di urutan kedua setelah Peru dengan 328 korban meninggal dunia.

        Oleh sebab itu, Gus Halim mengajak kepada seluruh peserta apel tersebut untuk dengan khidmat membacakan surat Al-Fatihah kepada seluruh korban jiwa agar meninggal dalam keadaan husnul khatimah. serta seluruh anggota keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan batin menghadapi peristiwa buruk itu. Selain itu, juga korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar secepatnya pulih.

        Baca Juga: Tanggapi Tragedi Kanjuruhan, KSP: Tahan Diri Tidak Menyebar Konten Kerusuhan

        "Dengan ini saya mengajak kepada kita semua, untuk membaca surotul Fatihah dan menundukkan kepala sejenak. Memohon kepada Allah tuhan yang Maha Esa agar korban husnul khatimah, yang sakit segera disehatkan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Menteri kelahiran Jombang, Jawa Timur itu.

        Gus Halim lantas menjelaskan bakal melaksanakan salat zuhur berjamaah dengan jajaran pejabat tinggi madya dan pratama, setelah itu akan diteruskan dengan salat gaib secara bersama-sama. Oleh sebab itu, kata Gus Halim, pegawai yang tidak berkesibukan agar dapat mengikuti salat berjamaah tersebut di Masjid Al-Muhajirin lingkungan Kementerian Desa, PDTT.

        "Saya bersama pejabat eselon satu dan eselon dua akan bersama-sama melaksanakan sholat zuhur di masjid dilanjutkan dengan salat gaib. Bagi yang berkesempatan agar bisa ikut," ungkap Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu.

        Gus Halim juga mengapresiasi peserta apel bulanan dari waktu ke waktu mengalami eskalasi yang signifikan.

        Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Sampaikan Belasungkawa Atas Tragedi Kanjuruhan

        Gus Halim menilai, hal tersebut menjadi indikator cepatnya pemulihan dan pengendalian pada situasi pandemi. Dan besar kemungkinan akan kembali normal seperti dulu sebelum pandemi melanda negeri ini.

        "Alhamdulillah kita bisa melaksanakan apel bulanan dengan jumlah peserta yang semakin banyak. Ini pertanda kita akan segera kembali ke hidup normal seperti dulu," ungkap peraih Doctor Honoris Causa UNY itu.

        Tren positif itu, imbuh Gus Halim, berdampak pula terhadap mobilitas warga. Sekitar delapan puluh sampai sembilan puluh persen transportasi berjalan normal tanpa kendala.

        "Dunia transportasi semakin ramai, sudah hampir kembali ke normal. Sampai 80-90 persen seperti dulu sebelum pandemi," papar Gus Halim.

        Dia berharap kepada seluruh keluarga besar Kemendes PDTT agar terus menjaga stamina dan daya tahan tubuh masing-masing. Dengan harapan dapat membantu mempercepat keputusan pemerintah untuk tidak lagi berkutat pada penggunaan masker.

        Baca Juga: Tegas! Ini 4 Tuntutan Koalisi Masyarakat Sipil Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan

        "Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk terus meningkatkan daya tahan tubuh kita, dengan terus mengonsumsi makanan bergizi,  vitamin sesuai kebutuhan, agar imunitas semakin tinggi. Sehingga pemerintah memutuskan untuk tidak lagi pakai masker," ujarnya.

        Gus Halim juga memberikan sejumlah penghargaan yang diberikan kepada Petugas Pemadam Kebakaran dan Tenaga Kesehatan atas reaksi cepat saat kebakaran melanda Kemendes PDTT. Selain itu, Gus Halim juga memberikan penghargaan untuk Pegawai Teladan, baik kategoti ASN maupun PPNPN.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: