Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Manuver Megawati Dinanti, PDIP Pegang Kunci Kekalahan Prabowo dan Anies Baswedan: Satu-satunya...

        Manuver Megawati Dinanti, PDIP Pegang Kunci Kekalahan Prabowo dan Anies Baswedan: Satu-satunya... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad mengatakan Anies Baswedan adalah salah satu tokoh yang akan sulit dikalahkan mengingat popularitasnya.

        Dirinya mengatakan sudah saatnya sejumlah partai politik bersiap mengusung calon yang tak kalah populer dari mantan menteri pendidikan tersebut.

        Baca Juga: Walau Title Capres Sudah Didapatkan, NasDem Bukan PDIP, Tak Bisa Jamin Kemenangan Anies Baswedan!

        PDI Perjuangan misalnya, saatnya partai wong cilik tersebut melakukan manuver yang tepat, menginat lawan yang sudah dapat dipastikan adalah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

        "Yang jelas dari tiga tokoh yang populer ini kan sudah ada dua Capres yang di deklarasikan oleh partai. Pertama Prabowo oleh Gerindra dan kedua Anies Baswedan oleh NasDem," ungkap Saidiman saat dihubungi, Selasa (4/10).

        Menurut Saidiman, PDI Perjuangan harus mengambil sikap merespon deklarasi tersebut. Saidiman berpendapat, PDI Perjuangan perlu mengusung calon yang juga populer. Ganjar Pranowo merupakan opsi yang tepat untuk maju dalam Pilpres 2024.

        "Karena yang dideklarasikan tokoh populer, saya kira ada kepentingan oleh PDI Perjuangan untuk mengusung calon yang juga populer, tidak lagi karena ada kepentingan elite tertentu, misalnya mengusung Puan Maharani yang tidak cukup kompetitif di tengah warga. Karena apabila salah menentukan pilihan, konsekuensinya kemungkinan PDI Perjuangan tidak akan menang dalam Pilpres 2024 nanti," tambah Saidiman.

        Baca Juga: Ahmad Riza Nggak Masalah Soal Anies Baswedan yang Mau Nyapres: Biasa Saja...

        Saidiman menambahkan, Ganjar Pranowo merupakan pilihan yang tepat. Dirinya semakin yakin, PDI Perjuangan akan semakin mengerucut pada sosok Ganjar Pranowo.

        "Saya kira satu-satunya kader PDI Perjuangan yang bisa mengalahkan Prabowo dan Anies itu hanya Ganjar. Jadi saya kira pilihannya sangat terbatas karena yang mereka lawan ini adalah tokoh populer. Setelah deklarasi ini saya kira PDI Perjuangan akan makin mengerucut kepada Ganjar Pranowo karena hanya dia calon yang mampu bersaing," ujarnya.

        Diketahui, Dalam rangka kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut di Bandara Ahmad Yani Kota Semarang oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

        Baca Juga: Niluh Djelantik Kirim Sinyal Mundur Setelah NasDem Pilih Anies Baswedan, Wasekjend: Selama Ini Nggak Berbuat Apa-apa untuk Partai!

        Momen pertemuan tersebut bertepatan dengan deklarasi Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Adapun Ganjar santer dikabarkan berpeluang maju sebagai calon Presiden RI jika PDI Perjuangan memberikan restu.

        Sementara, dalam sambutan di acara rakernas V Projo (relawan Pro Jokowi ) di Magelang, Presiden Jokowi belum menyatakan arah dukungannya untuk Pilpres 2024 mendatang. Jokowi memberikan arahan kepada Projo untuk bersabar.

        Baca Juga: PDIP Ingatkan Anies Baswedan Tak Pakai Sisa Masa Gubernurnya Sebagai Panggung Usai Deklarasi Capres

        "Urusan politik? Ojo kesusu sek. Jangan tergesa-gesa. Jangan tergesa-gesa. Meskipun, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini (Ganjar Pranowo). Sudah dibilang, jangan tergesa-gesa. Ojo kesusu," kata Jokowi kala itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: