PaDi UMKM sebagai produk digital di bawah naungan Leap-Telkom Digital dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas lewat perhelatan PaDi UMKM Hybrid Expo 2022, di Sarinah, Jakarta, 28 September-2 Oktober 2022 lalu.
UMKM merupakan fondasi yang menopang perekonomian nasional. Data Kementerian BUMN menunjukkan UMKM memiliki peran yang besar karena telah memberikan kontribusi sekitar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan melebarkan hingga 97% lapangan pekerjaan baru di Indonesia.
Baca Juga: Layanan Leap Telkom Agresif Layani Sulawesi Selatan
Salah satunya UMKM dari CV Makmur Dafa Mandiri Kediri yang bergerak di bidang industri kreatif pengadaan alat tulis kantor, percetakan, suvenir, dan mebel.
Owner UMKM dari CV Makmur Dafa Mandiri Kediri, Kristi mengaku sejak bergabung PaDi UMKM meskipun di tengah pandemi Covid-19, usahanya dapat terus berjalan.
"Dari saya hanya punya pegawai 5 orang, sekarang Alhamdulillah ada 40 pegawai. Berkat PaDi UMKM, dari yang tidak bisa menjadi bisa. Saya bisa mengirimkan barang ke kantor-kantor BUMN di seluruh Indonesia, dari yang sebelumnya hanya di daerah Kediri saja," kata Kristi kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).
Senada dengan Owner CV Rajasa, Lies juga mengaku usaha batik yang dijajakannya sangat terbantu PaDi UMKM Expo. Ia sudah menjadi bagian dari perhelatan ini sejak tiga tahun lalu di awal pandemi Covid-19. Di tengah kesulitan dari perekonomian nasional yang terjun bebas, Lies mengaku tetap mendapatkan omzet cukup besar.
Baca Juga: Wujudkan Ekosistem Digital Kuat, Telkom Hadirkan NeutraDC dan neuCentrIX
"Saat itu PaDi UMKM Expo adalah pameran online pertama yang saya ikuti. Dari situ saya bisa mendapatkan omzet yang lumayan cukup besar," ungkapnya.
Lies mengaku memulai usaha batik sejak tahun 2007. Setelah bergabung PaDi UMKM, Lies menyebut banyak perubahan lebih baik yang ia rasakan. Kini, Lies memiliki pelanggan yang berasal dari banyak BUMN dan produknya pun bisa dikenal di seluruh Indonesia.
"Saya jadi bisa mengirimkan batik, misalnya ke Kalimantan dan Bali. Semenjak bergabung PaDi UMKM, usaha saya pun semakin berkembang dan benar-benar dipakai oleh BUMN-BUMN, yang selama ini akses kita sebagai UMKM sulit dipakai di BUMN," jelasnya.
Sementara itu, Tribe Leader SMB Digitalization Telkom, Jimmy Karisma Ramadhan, mengatakan PaDi UMKM merupakan bagian Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.
Dengan Leap, kata Jimmy, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Bersama Erick Thohir, Telkom Ajak Generasi Muda Melek Digital Demi Dongkrak Ekonomi Indonesia
Adapun, PaDi UMKM Hybrid Expo 2022 telah terselenggara secara offline di Sarinah, 28 September-2 Oktober 2022 sementara penyelenggaraan online dilaksanakan 28 September-12 Oktober 2022.
Hingga perhelatan di tanggal 2 Oktober 2022, tercatat total pesanan pembelian yang didapat oleh semua pelaku UMKM mencapai lebih dari 1.200 permintaan dengan nilai transaksi lebih dari Rp700 juta.
"Sedangkan total transaksi B2B dari buyer group BUMN senilai lebih dari Rp420 juta. Lalu total transaksi dari buyer retail atau B2C nilainya mencapai lebih Rp270 juta. Kategori catering and snack menjadi kategori dengan jumlah order tertinggi," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, menambahkan PaDi UMKM Expo telah terselenggara tiga kali dan kali ini yang pertama diselenggarakan secara hybrid.
Baca Juga: UMKM Bisa Sukses dengan Digital Marketing Melalui Platform Digital Berbagi
Perhelatan tahun ini diikuti 412 UMKM yang berasal dari berbagai kategori, di antaranya infrastructure and building, furniture and home decor, serta makanan minuman. PaDi UMKM Hybrid Expo 2022 juga didukung 8 ribu peserta buyer group BUMN.
"Antusiasme dari UMKM juga meningkat. Tahun 2021 pada PaDi UMKM Expo pertama ada 244 UMKM, PaDi UMKM Expo kedua 295 UMKM, dan PaDi UMKM Expo tahun ini meningkat setelah adanya hybrid menjadi 412 UMKM," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas