Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam pembukaannya di acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 tahun 2022, membawa kabar gembira atas capaian gelaran ISEF tahun ini memperoleh omset bisnis yang lebih besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pencapaian tersebut salah satunya Business Matching dan Showcasing Internasional, yang diikuti oleh lebih dari 372.000 peserta, dengan perolehan omset bisnis sebesar Rp9,43 triliun rupiah, hal ini meningkat dari perolehan omset bisnis tahun sebelumnya. Sebagaimana diketahui, perolehan ISEF ke-8 tahun 2021, ialah sebesar Rp7,81 triliun.
Baca Juga: Anies Baswedan Dicap Tak Bisa Atasi Masalah Utama Jakarta: Lima Tahun Gagal, Sekarang Cari Alasan...
Adapun pusat gelaran ekonomi syariah festival tahun ini dipusatkan di wilayah Timur, yakni Sulawesi Selatan, di wilayah Sumatera, Aceh, dan wilayah Jawa, di daerah Jawa Timur.
"Sudah ada berbagai ragam kegiatan yang digelar dengan tajuk Road to ISEF, yang sudah dimulai sejak April 2022 lalu," kata Perry dalam sambutannya di acara pembukaan ISEF ke-9 tahun 2022, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022).
Lebih lanjut, Perry menyampaikan bahwa ada tiga agenda yang spesial di acara ISEF ke-9 tahun ini. "Tahun ini kami hadirkan tiga yang spesial, yang secara khusus sesuai arahan Bapak, yang kita semua berperan menjadi hamzah washal," lanjutnya.
Agenda spesial tersebut diantaranya, akan diselenggarakan agenda besar halal atau mode fesyen muslim, atau Indonesia International Modest Festival. Perry menyebut, terdapat 163 desainer fesyen yang dihadirkan di agenda tersebut. Selain itu juga, akan digelar 17 kegiatan fashion show, dan 1.256 karya mode fesyen.
Baca Juga: Bukannya Tenang Usai Jadi Capres NasDem, Anies Baswedan Malah Terlihat Semakin Panik: Dia Mulai...
“Dan Mudah-mudahan jika dilakukan berturut-turut dalam tiga tahun ini akan menjadi, The Biggest Internasional Mode Fashion di dunia. Mohon dukungannya untuk semua,” ujarnya.
Selanjutnya, akan ada gerakan akselerasi sertifikasi halal. Pihaknya, dalam hal ini Bank Indonesia sudah bertemu dengan para regulator yang terlibat untuk mendukung akselerasi sertifikasi halal tersebut. Ia juga berkomitmen akan terus memperkuat akselerasi sertifikasi halal di Indonesia.
Tak hanya itu, Perry mengatakan bahwa pihaknya juga akan semakin memperkuat ekosistem Global Halal Hub (GHH), yang merupakan wadah untuk bersinergi mempercepat produk halal unggulan lokal untuk berorientasi global.
"Tujuan ini juga agar nusantara bisa menjadi pusat holtikultura, dan rempah untuk dunia yang bisa menjadi pusat produsen halal dunia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar