Anak Emaskan Puan Maharani, Kubu Megawati Tak Boleh Batasi Manuver Ganjar Pranowo: Jangan Diikat...
Ketua Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer (Noel) meminta PDI Perjuangan untuk tak memberikan treament berbeda terhadap Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Menurutnya, Gubernur Jawa Tengah tersebut sedang dibatasi pergerakannya oleh partai wong cilik tersebut.
Baca Juga: Tak Heran NasDem Diseruduk, Puan Maharani Terancam: Kubu Megawati Tahu Anies Baswedan Bakal Menang
Sementara Puan Maharani sendiri dibebaskan untuk melakukan manuver apa saja demi menaikkan elektabilitasnya.
“Sekarang ini, kaki Ganjar ‘diikat’ sementara Puan Maharani bebas melakukan apa saja. Bahkan, secara tidak langsung menyatakan dirinya sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan,” kata Immanuel dalam keterangannya, Rabu (12/10/2022).
Dia pun menyambut baik pernyataan resmi PDI Perjuangan bahwa capres PDI Perjuangan baru diumumkan Juni 2023. Karena itu, jika PDIP adil sejak dalam pikiran, maka Ganjar hendaknya bebas seperti Puan Maharani.
“Di PDI Perjuangan kan banyak kader pintar, bahkan boleh dibilang persentase kader pintar dan terdidik (educated), ada di PDI Perjuangan. Jadi pasti tahu, coat tail effect (efek ekor jas), terjadi bagi partai oleh kader yang mana. Tentu saja kader yang mempunyai elektabilitas tertinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Megawati Harus Legowo, Anies Baswedan Tak Disarankan Berduet Bareng Puan Maharani, Lihat Hasilnya...
Immanuel menilai, mayoritas kader PDI Perjuangan, tidak berani bersuara, elektabilitas Puan Maharani sudah sangat sulit dikerek (ditingkatkan) lagi. Seperti misalnya ketika membagi kaus dengan wajah cemberut, membuat penerima kaus menilai pemberi tidak antusias. Ini bukan promosi baik.
Kalau bukan Ganjar yang menjadi capres PDI Perjuangan, Immanuel berpendapat, akan banyak pemilih muda yang meninggalkan PDIP.
Baca Juga: Kritik Pengusungan Anies Baswedan, Loyalis Megawati Bicara Soal Koalisi: Kita Terbuka, Tetapi...
Sebaliknya, apabila Ganjar yang menjadi Capres, maka efek ekor jas akan sangat menguntungkan PDI Perjuangan.
Baca Juga: Pengusungan Anies Baswedan Buat Kubu Jokowi dan Megawati Geram: Saatnya NasDem Siapkan Perpisahan...
Menurutnya, sangat disayangkan jika PDIP melewatkan peluang mencetak hattrick jadi pemenang di Senayan. Sudah seharusnyalah PDI Perjuangan memetik pelajaran dari Partai Gerindra, bagaimana Prabowo Subianto telah memberi efek ekor jas kepada Gerindra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar