Teka-teki Buku Catatan Hitam yang Selalu Dibawa Ferdy Sambo Akhirnya Terkuak: 'Saya Tanya Apa Sih Isinya Bro? Oh Ternyata...'
Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis, membeberkan isi buku catatan hitam milik kliennya yang selalu nampak dibawa di berbagai kesempatan, termasuk saat sidang perdana pembacaan dakwaan pada Senin (17/10/2022). Menurut Arman, isi buku tersebut adalah catatan harian kegiatan Sambo.
Seperti diketahui, Eks Kadiv Propam tersebut mempunyai perjalanan karier cukup cemerlang sebagai komisaris besar jenderal bintang dua sebelum semuanya berakhir saat ia tersandung kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya sendiri, Brigadir J.
"Jadi buku hitam itu catatan harian. Tadi saya tanyakan karena banyak yang tanya, apa sih isinya,” kata Arman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).
Arman memastikan, seluruh kegiatan Ferdy Sambo sejak menjabat sebagai Kasubdit III Dittipidum Bareskrim hingga Kadiv Propam Polri tercatat di dalam buku tersebut, termasuk catatan tentang sidang perkara pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat yang mulai digelar Senin awal pekan ini.
Baca Juga: Bantah Tembak Brigadir J di Bagian Kepala, Kuasa Hukum Sambo: Itu Dilakukan oleh Richard!
"Jadi kegiatan sehari-hari itu apa, misalnya dia rapat. Pokoknya kegiatan sehari-hari sejak beliau menjabat Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim, itu isinya," ungkapnya.
Awak media sempat mempertegas Arman, apakah Ferdy Sambo juga mencatat beberapa nama anggota Polri yang pernah diproses etik olehnya saat menjabat Kadiv Propam Polri. Namun, dia mengklaim tak tahu persis soal itu.
"Oh saya tidak tahu (catatan soal anggota Polri yang disidang etik saat jadi Kepala Divisi Propam). Saya tanya, apa sih isinya bro? Ini sempat lihat-lihat, oh ternyata seluruh catatan beliau semenjak Kombes sampai saat ini, sidang, eksepsi. Seluruh kegiatan apa yang dilakukan, apa yang dikerjakan. Itu isinya," jelasnya.
Baca Juga: Keberatan dengan Dakwaan Jaksa, Pihak Ferdy Sambo: Tidak Jelas dan Tidak Lengkap!
Dibawa saat sidang perdana
Ferdy Sambo tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang perdana kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua sejak pukul 09.11 WIB. Dia hadir membawa buku catatan hitam dengan pengawalan ketat anggota Brimob.
Pantauan Suara.com, Senin pagi, Ferdy Sambo turun dari kendaraan rantis Brimob mengenakan pakaian batik dilapis rompi tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan berwarna merah.
Baca Juga: Lebih Pilih Suruh Bharada E, Ternyata Ini Alasan Ferdy Sambo Enggan Tembak Brigadir J: Karena...
Dalam kondisi tangan terborgol, Ferdy Sambo terlihat membawa buku catatan berwarna hitam dan berkas dakwaan bersampul merah.
Buku hitam tersebut diketahui kerap dibawa Ferdy Sambo. Buku tersebut pernah dibawa Ferdy Sambo saat menjalani sidang etik di Mabes Polri dan saat dirinya dilimpahkan ke Kejaksaan Agung RI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: