Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Koalisi Partai Golkar, PAN, dan PPP Diprediksi Bubar Jelang Pilpres, Pengamat Sebut Alasannya

        Koalisi Partai Golkar, PAN, dan PPP Diprediksi Bubar Jelang Pilpres, Pengamat Sebut Alasannya Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Akademisi dari Cross Culture Institute, Ali Syarief mengungkap bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang merupakan koalisi partai politik yang terdiri dari tiga partai yaitu Partai Golkar, PAN, dan PPP akan bubar jelang Pilpres 2024.

        Dia juga menjelaskan ada beberapa faktor kuat yang membuat koalisi yang sudah terbentuk lama ini akhirnya akan pecah. 

        Berdasarkan, prediksi para pengamat politik, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan rontok di Pemilu yang akan datang.

        Baca Juga: Kode Buat PDIP, Ganjar Pranowo Sudah Siap Tempur dalam Pilpres 2024

        Secara perolehan suara, dua partai politik tersebut memang termasuk dua partai politik dengan perolehan suara terendah dari sembilan partai di kabinet.

        “PPP dan PAN, diperkirakan para pengamat akan rontok pada pemilu yang akan datang,” ujar Ali melalui akun Twitter-nya pada Kamis (20/10/22).

        Baca Juga: Duet Prabowo Subianto-Erick Thohir Laku Dijual di Pilpres 2024?

        Sementara itu, satu-satunya cara untuk mendongkrak elektabilitasnya, PPP dan PAN harus ikut mengusung calon presiden yang unggul dan diperkirakan akan menang.

        Oleh karena itu, tak heran Koalisi Indonesia Bersatu ini cenderung stagnan dan justru terancam bubar jalan sebelum Pemilu.

        Baca Juga: Soal Sosok Wakil Anies di Pilpres 2024, Relawan: Siapa Pun Itu Cocok sama Anies, Asal...

        “Satu-satunya untuk mendongkrak elektabilitas pada Pemilu nanti, adalah ikut mengusung Capres yang unggul dan diperkirakan akan menang. Itulah mengapa KIB stagnan dan terancam bubar jalan,” ujar Ali.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: