Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukung Industri Berbasis Energi Bersih, PLN Siapkan Pasokan dari PLTS Cirata

        Dukung Industri Berbasis Energi Bersih, PLN Siapkan Pasokan dari PLTS Cirata Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT PLN (Persero) menjalin kolaborasi dengan sektor swasta untuk mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dengan memberikan pasokan energi bersih terhadap sektor swasta. 

        Langkah itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dengan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MBI) untuk penyediaan pasokan 100 persen energi bersih secara bertahap hingga tahun 2025. 

        Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN menjalin sinergi yang baik dan berkelanjutan dengan pelaku bisnis dan industri untuk menggunakan energi yang bersih dan hijau. 

        Baca Juga: PLN Tawarkan Kerja Sama Investasi Pengembangan Dua PLTS Terapung

        "Arahan Pak Presiden juga sudah sangat clear, agar transisi energi dipersiapkan sebaik-baiknya. Maka PLN sudah siapkan skenario menuju net zero emission. PLN punya komitmen penuh dalam ekosistem energi yang ramah lingkungan," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (21/10/2022). 

        Darmawan mengatakan, MoU ini melingkupi penyediaan tenaga listrik EBT yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata disertai dengan energi atributnya. 

        "Kami berterima kasih pada PT MBI yang mendukung agenda ini dan akan menggunakan listrik 100 persen dari energi terbarukan. Kami juga mengajak seluruh pelaku bisnis dan industri untuk bersama-sama menggunakan energi bersih dalam kegiatan bisnis dan industri," ujarnya. 

        Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengatakan, selain PLTS Terapung Cirata, PLN masih memiliki 8.208 megawatt (MW) pembangkit EBT eksisting dan rencana pembangunan 20.723 MW EBT sampai tahun 2030. PLN juga secara bertahap melakukan transisi energi dari hulu hingga hilir. 

        Ia menjelaskan, di sisi hulu PLN telah memulai program de-dieselisasi, skenario retirement PLTU, dan co-firing biomassa untuk meningkatkan bauran EBT. Di sisi hilir, PLN memiliki program untuk mendorong pengembangan ekosistem penggunaan energi bersih, beberapa diantaranya yakni pengembangan ekosistem kendaraan listrik, electrifying lifestyle, dan penggunaan Renewable Energy Certificate (REC). 

        "Hari ini yang diinisiasikan bersama Multi Bintang Indonesia adalah skema penyediaan layanan EBT dengan pendekatan energy as a service. Kerja sama ini tentunya jadi pendukung penting dalam pencapaian target transisi energi di Indonesia," ujarnya. 

        Presiden Direktur PT MBI René Sánchez Valle mengatakan kerja sama ini mendorong budaya berjejaring dan kolaborasi dalam isu keberlanjutan. Saat ini MBI telah menjadi pelanggan listrik PLN untuk operasi dua pabrik yakni sebesar 4,3 MVA di Jawa Timur dan 3,6 MVA di Banten dan diharapkan pada tahun 2025, operasi perusahaan sepenuhnya dapat menggunakan energi baru terbarukan. 

        Ia menambahkan untuk itu, perusahaannya akan berada pada jalur yang benar dengan mencapai 64 persen target tersebut pada akhir tahun ini. Diharapkan pada akhir tahun depan, seluruh target dapat tercapai sehingga penggunaan energi bersih secara penuh dimulai pada tahun 2025. 

        "Kita perlu mendorong sebanyak mungkin kerja sama organik yang menggerakkan pada tujuan berkelanjutan. Saya berharap ini akan menjadi pengalaman yang membuahkan kebaikan," terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: