Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masyarakat Belajar Aman Berinternet agar Terhindar Modus Penipuan Digital

        Masyarakat Belajar Aman Berinternet agar Terhindar Modus Penipuan Digital Kredit Foto: Unsplash/Jay Wennington
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebuah ironi terjadi bilamana meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia tidak diiringi dengan kemampuan literasi yang andal. Di mana, masih banyak masyarakat mudah terpapar berita hoaks atau terkena cyberbullying, serta masih membagikan jejak digital yang berisi ujaran kebencian di media sosialnya.

        "Sehingga dikatakan bahwa masyarakat Indonesia masih perlu untuk mempelajari aturan saat berada di ruang digital," ujar Business Coach Rumah Siap Kerja, Ismita Putri, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (21/10/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

        Baca Juga: Kreatif Tiada Henti, Tak Perlu Risau Akan Batasan Internet, Itu Bukanlah Halangan!

        Ia mengatakan, dari skala 1-5 Indonesia masih berada di angka 3,49 untuk indeks kecakapan digital sehingga memang perlu untuk membenahi cara pakai di ruang digital agar Indonesia bisa kembali menjadi negara yang ramah. Bukan sekadar di dunia nyata, melainkan juga di ruang digital.

        Berbagai modus penipuan terjadi misalnya penipuan melalui telepon, mengaku sebagai teman atau kerabat dekat. Kemudian sekarang pelaku juga berkembang dengan mengirimkan pesan melalui aplikasi percakapan, mengaku dari bank, bahkan ada penipuan yang mengiming-imingi hadiah.

        Sekarang penipuan digital juga makin canggih, yaitu phising dengan menggunakan tautan link yang tujuannya menjebak pengguna memasukkan data pribadi. Tautan biasa dikirimkan melalui e-mail maupun SMS yang meminta data hingga korban mungkin memasukkan kata kunci email atau PIN ATM.

        "Saat menemukan link mencurigakan sebaiknya cukup diabaikan," katanya lagi.

        Berbagai modus penipuan digital yang makin canggih membuat pengguna internet harus mengetahui bagaimana keamanan digital, yaitu kemampuan untuk mengenali, memolakan, menerapkan, menganalisis, dan meningkatkan tingkat keamanan digital.

        Tingkat keamanan digital yang juga berpotensi pada kebocoran data, maka pengguna dapat mengeceknya di periksadata.com untuk melihat ada aplikasi apa saja yang sudah bocor sehingga pengguna bisa langsung mengganti password.

        Baca Juga: Jadikan Media Digital Tempat Belajar dan Berkarya untuk Anak

        Akan tetapi, untuk menyikapi hal tersebut agar tidak terjadi, setiap pengguna internet harus membentengi dirinya paling awal harus menjadi pribadi yang kritis di ruang digital. Ketahui bahwa peretas untuk mengetahui password dimulai dari informasi-informasi penting yang terdapat di data pribadi. Lalu biasa gunakan verifikasi 2 langkah yang sering disosialisasikan untuk tindakan pencegahan agar peretas tidak mudah mengambil akun.

        Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Business Coach Rumah Siap Kerja, Ismita Putri; Kepala Bidang Pelatihan Masyarakat dan Relawan TIK Blitar, Wahyu Dwi Prasetyo; dan Wakil Sekretaris Himpunan Pengusaha Nahdiyin (HPN) Kota Kediri, Andri Hadi Prasetya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: