Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akhirnya! Berkali-kali Kalah, Ambisi Prabowo Subianto Menang di Pilpres Bisa Terwujud di 2024 Jika…

        Akhirnya! Berkali-kali Kalah, Ambisi Prabowo Subianto Menang di Pilpres Bisa Terwujud di 2024 Jika… Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lembagai Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hitung-hitungan survei yang mereka lakukan terkait elektabilitas kandidat capres 2024.

        Kali ini SMRC mensimulasikan pertarungan Pilpres 3 calon yang merupakan pimpinan partai yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan PDIP diwakili Puan Maharani.

        Dalam simulasi 3 calon demikian, disebutkan bahwa Prabowo mengungguli dua nama lainnya.

        Dalam simulasi tiga nama di mana yang bertarung hanya diikuti oleh pimpinan partai, Prabowo mendapatkan dukungan 54,9 persen, jauh mengungguli Puan yang didukung 10,6 persen dan Airlangga 8,8 persen suara,” demikian bunyi rilis pers SMRC yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Minggu (23/10/22).

        Baca Juga: Isu Ijazah Palsu Masih Terus Menggema Meski Jokowi Sudah Pamer Teman Kuliah, Refly Harun: Bukti Mahkotanya Tak Kunjung Ditunjukkan!

        Atas dasar itu, Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengungkapkan jika seknario pimpinan partai bertarung di Pilpres, maka peluan Prabowo jadi presiden terbuka lebar.

        “Jika pemilihan presiden diadakan sekarang dan hanya diikuti oleh pimpinan tiga partai terbesar, Prabowo akan menang dalam satu putaran,” jelas Deni.

        Lebih jauh Deni menjelaskan bahwa yang bisa jadi calon presiden adalah mereka yang diusung oleh partai politik. Sementara ada kecenderungan di kalangan partai politik terbesar, PDIP, Golkar, dan Gerindra untuk mengusung pimpinan mereka sebagai calon presiden. Maka mengamati elektabilitas pimpinan-pimpinan partai menjadi penting.

        Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-9 Oktober 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

        Baca Juga: Surya Paloh Mohon Simak Baik-baik! Masih Main Aman dalam Mendukung Anies Baswedan, Pesan Rocky Gerung Nggak Main-main: NasDem Salah Baca!

        Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.Response rate sebesar 1027 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: