Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengakuan Teman Satu Angkatan Presiden Jokowi di Tengah Isu Ijazah Palsu: Dia Orangnya Sederhana dan Rendah Hati

        Pengakuan Teman Satu Angkatan Presiden Jokowi di Tengah Isu Ijazah Palsu: Dia Orangnya Sederhana dan Rendah Hati Kredit Foto: Rakyat Merdeka
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Belasan teman Presiden Jokowi di Fakultas Kehutanan (Universitas Gadjah Mada) UGM Angkatan 1980 memberikan pengakuan mereka di tengah isu ijazah palsu presiden. 

        Mereka mengatakan, Presiden Jokowi adalah orang yang sederhana dan rendah hati. 

        Baca Juga: Presiden China 2002-2012 Diusir dari Acara Kongres Partai Komunis, Xi Jinping Diam Aja!

        "Kami semua adalah saksi sebagai rekan-rekan satu angkatan pak jokowi," papar PIC Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan (KAGAMAHUT) Angkatan 1980, Mustoha Iskandar di kampus setempat, Jumat (21/10/2022).

        Mustoha bercerita, selama berkuliah dengan Jokowi, dia dikenal sebagai sosok yang supel dan mudah bergaul dengan lingkungan pertemanan. Jokowi juga dinilai tidak banyak berubah dari sisi cara berpakaian.

        Presiden selalu sederhana bahkan ketika ia telah menjabat sebagai orang nomor 1 di Indonesia. Juga menjadi pendengar yang sangat baik bagi teman-temannya.

        Baca Juga: Taxcussion 2022: Peran Indonesia sebagai Presidensi G20 dalam Implementasi BEPS 2.0

        "Dari dulu beliau memang sederhana dan rendah hati, jadi kami tidak sungkan untuk membuka pertemanan. Sampai saat ini pun menjadi presiden tetap sederhana dan rendah hati dan sangat aktif mengikuti kegiatan di mapala," jelasnya.

        Sementara Djohan Utama Serbatasari, salah satu rekan seangkatan yang mengikuti upacara wisuda bersama Jokowi pada 1985. Djohan yang sengaja ijazah aslinya menyatakan mempunyai ijazah yang sama dengan ijazah Jokowi.

        "Saya dan pak jokowi masuk tahun 1980 bersamaan dengan kami dan diwisuda juga bareng dengan kami tahun 1985," ujarnya.


        Baca Juga: Temui Presiden di Istana Negara, Anies: Cuma Pamit..

        Dalam pertemuan tersebut, mereka juga memastikan bila Jokowi benar-benar merupakan lulusan fakultas tersebut pada 1985. 

        Kampus tersebut dan memastikan isu yang beredar mengenai ijazah palsu Jokowi adalah hoaks.

        Mereka juga sengaja membawa ijazah yang sama persis dengan yang dimiliki Presiden. 

        Baca Juga: Terungkap Erick Thohir Ternyata Sosok Kesayangan Jokowi, Gus Yaqut: Insya Allah Pak Erick, Minimal Wakil Presiden Pak

        Sejumlah dokumentasi foto saat bersama dengan Jokowi dalam berbagai kesempatan, baik saat berkuliah, ikut organisasi Mahasiswa Pencinta Alam atau Mapala Silvagama hingga saat kelulusan pun dibawa serta.

        Ketua Bidang Litigasi KAGAMA Bantuan Hukum (KBH), Mandela Sinaga mengatakan, KBH siap memberikan pendampingan kepada alumni UGM yang membutuhkan bantuan hukum. Terkait isu ijazah Jokowi, mereka siap turun tangan jika diperlukan.

        Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Golkar Harus Cermat dan Teliti Pilih Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024, Sindir Nasdem?

        "Kami selalu siap sedia apabila ada anggota kagama yang membutuhkan bantuan hukum. Apalagi isu yang beredar mengenai ijazah ini menyangkut almamater kami," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: