Pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Kementrian Investasi menargetkan investasi tahun 2023 mencapai Rp1.400 triliun. Nilai ini naik dari target realisasi tahun ini yang dipatok Rp1.200 triliun.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui tantangan investasi tahun depan cukup berat di tengah tekanan ekonomi global. “Kalau tahun depan, saya harus jujur katakan masih gelap. Ekonomi 2023 gelap. Ini serius. Tidak main-main,”Kata Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin’
Meski prospek ekonomi 2023 gelap, Bahlil meyakini investasi masih bisa naik. Bahkan dia juga optimis target investasi tahun ini yang sebesar Rp1.200 triliun bisa tercapai.Sebab pihaknya, sudah memiliki data-data perusahaan yang berencana investasi tahun ini.
Baca Juga: Investasi Asing Tumbuh 63%, Pemerintah Klaim Terbesar Sepanjang Sejarah
Sebelumnya soal ekonomi gelap di 2023, pernah diungkapkan Presiden Joko Widodo pada beberapa waktu lalu. Jokowi mengatakan ekonomi dunia harus menghadapi kondisi yang tak kalah pelik, inflasi tinggi, suku bunga tinggi, dan pertumbuhan ekonomi rendah.
Kondisi bukan cuma membawa dunia ke zona resesi ekonomi. Juga bakal jadi bibit krisis ekonomi dan keuangan. Situasi sulit ini sudah membuat banyak negara angkat tangan dan meminta bantuan. Jokowimenyebut saat ini, sudah ada 28 negara yang mengantre di markas Dana Moneter Internasional (IMF) untuk meminta bantuan.
Kementrian Investasi /BKPM mencatat realisasi investasi sepanjang periode Juli-September (kuartal III) 2022 mencapai Rp307,8 triliun. Nilai tersebut naik 1,9% dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, angka itu tumbuh 42,1%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: