Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menparekraf Dorong Partisipasi Aktif Generasi Muda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

        Menparekraf Dorong Partisipasi Aktif Generasi Muda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045 Kredit Foto: Kemenparekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

        Sandiaga menyampaikan Indonesia di tahun 2045 diproyeksi akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Salah satunya ditopang dengan adanya bonus demografi usia produktif sebesar 70%.

        Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Indonesia Akan Menjadi Negara dengan Ekonomi Terkuat di Dunia, Bahkan Kalahkan Jepang!

        Pada tahun 2045 Indonesia akan genap berusia 100 tahun alias satu abad. Di masa itu, Indonesia ditargetkan sudah menjadi negara maju dan sejajar dengan negara adidaya.

        "20 sampai 25 tahun lagi kita memasuki Indonesia Emas, ini adalah masa-masa yang sangat penting, siapa lokomotifnya? Kalian lah yang akan memasuki Indonesia Emas, saat kalian memasuki usia produktif," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya.

        Baca Juga: Kunci Wujudkan Visi Indonesia Emas, Wapres Ma'ruf Amin Ungkit Pemimpin Transformatif, Siapa Dia?

        Generasi muda merupakan aset bangsa yang berperan besar dalam memajukan kondisi perekonomian Indonesia. Generasi muda, kata Sandiaga, memiliki potensi idealisme yang menjadi harapan untuk memegang tongkat estafet kepemimpinan di masa depan dan mampu menyokong keberlangsungan ekonomi bangsa.

        Oleh karenanya, Menparekraf mendorong agar generasi muda untuk selalu mengasah skill, learning skills, literacy skills, dan life skills. Saat ini juga tengah memasuki era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity), yang membuat persaingan untuk memasuki dunia kerja semakin ketat.

        "Situasi yang sangat menghantui kita, nah untuk itu kita harus punya keterampilan untuk belajar, meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan keterampilan hidup," kata Menparekraf.

        Kemenparekraf menyiapkan berbagai program untuk melakukan percepatan pemulihan dan peningkatan produktivitas sektor parekraf melalui upskilling, reskilling dan new skilling, yang diharapkan mampu menciptakan peluang kerja dan peluang usaha bagi sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif yang kompeten dan berkelanjutan.

        Baca Juga: Lihat NU dan Muhammadiyah, Wapres Ma'ruf Amin Harapkan Santri Wujudkan Indonesia Emas 2045

        "Kemenparekraf terus mendorong terciptanya wirausaha muda dan ekosistem digital melalui beberapa program seperti, Wirausaha Digital Mandiri (WIDURI) ekonomi kreatif, Santri Digitalpreneur Indonesia dan Temu Teman Insan Kreatif (TEMATIK)," kata Menparekraf.

        "Saya harapkan adanya kolaborasi dukungan seluruh pihak untuk berperan aktif dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Saya yakin generasi muda mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia, khususnya pembangunan parekraf dan ekonomi Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: